Pinrang,BestNews19 – Nasu Palekko berasal dari bahasa Bugis, yaitu Nasu berarti masak, sedang Palekko berarti periuk atau kuali tanah.
Di Pinrang, yang dimaksud dengan nasu palekko itu adalah masakan tradisional dari olahan itik, bukan dari daging ayam. Sensasi rasa itik yang memiliki rasa gurih dan berbeda dari daging ayam, harus diredam “rasa khasnya”. Dengan memperbanyak cabai dan merica, nasu palekko Pinrang adalah yang ternikmat, murah serta lokasi warungnya strategis cocok untuk wisata liburan sambil berburu kuliner palekko.
Syam salah satu penikmat kuliner palekko, saat di temui di rumah makan palekko Hj.Arafa yang lokasinya berada si jalan Lerang Lerang kecamatan Watang Sawitto (jalan panther poros Pinrang Pare) kabupaten Pinrang, mengatakan “setiap liburan dengan keluarga, dan rekan rekan kerja pasti akan ke rumah makan palekko Hj.Arafa (07/04/2019).
Kata dia, “kenapa saya kesini, anda mau tau. Karena kuliner palekkonya Hj.Arafah selain dari harganya yang murah untuk satu porsinya, untuk rasa palekko itu sendiri sungguh nikmat apalagi ditambah suasana tempat makan palekko ini, kayak kita makan di tengah laut yang dsertai angin sepoi sepoi, ungkapnya (Dento).