Serui, BestNews19 – Setelah melakukan penggalangan selama kurang lebih sebulan di kampung Wadapi dan kampung Konti, Tim Intelrem 173/PVB berhasil melakukan penggalangan terhadap mantan ketua Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) wilayah Wadapi Sektor Yapen Timur.
Penggalangan ini dilakukan oleh tim Intelrem 173/PVB, Sertu Alfret Korwa bersama Kopda Edi Waluyo kepada Chisnusi Sineri, mantan ketua TPN/OPM Wilayah Wadapi yang turun tahun 2017 dan Agus Mansai, mantan ketua TPN/OPM wilayah Randawaya yang turun pada tanggal 21 Januari 2019, Yusak Aurai, guru kampung Wawuti serta Beni Mansai, mantan TPN/OPM wilayah Wadapi.
Dari hasil penggalangan ini, mantan ketua TPN/OPM wilayah Wadapi yang turun tahun 2017, Chisnusi Sineri menyerahkan 2 pucuk senjata rakitan, 1 Softgun, 13 Munisi dan 1 Bendera Bintang Kejora.
Penyerahan senjata rakitan ini dilakukan di rumah mantan ketua TPN/OPM wilayah Wadapi yang turun tahun 2017, kampung Wadapi, Distrik Angakaisera, Minggu (07/04/2019) dan di penginapan Merpati Jl. Yos Sudarso, Serui Kota, Senin (08/04/2019).
Kegiatan ini dihadiri oleh mantan ketua TPN/OPM wilayah Wadapi yang turun tahun 2017, Chisnusi Sineri, mantan ketua TPN/OPM wilayah Randawaya yang turun pada tanggal 21 Januari 2019, Agus Mansai, Pak Guru kampung Wawuti, Yusak Aurai, dan Beni Mansai, mantan TPN/OPM wilayah Wadapi.
Tim Intelrem yang tiba di kampung Wadapi Distrik Angkaisera tepatnya di rumah Chrisnusi Sineri menyampaikan maksud kedatangannya dan menghimbau kepada masyarakat yang belum turun dan masih memegang senjata maupun bendera Bintang Kejora, agar bergabung ke NKRI dan menyerahkan ke Korem 173/PVB.
“Kedatangan kami kesini karena atas perintah Danrem 173/PVB, Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Korem 173/PVB, agar kiranya warga kampung bergabung ke NKRI”, ujar Sertu Alfret Korwa.
Sementara itu, mantan ketua TPN/OPM wilayah Wadapi, Chrisnusi Sineri mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang di berikan oleh jajaran Korem kepada masyarakat kampung Wadapi dan akan berusaha mengajak masyarakat yang berada di kampung Wadapi dan kampung Randawaya yang belum turun agar kembali ke NKRI.
“Jangan ada yang percaya apabila ada yang mengatas namakan kelompok TPN/OPM sektor Yapen Timur, karena ketuanya adalah saya”, tegas Chrisnusi Sineri.
Atas intruksi dari mantan ketua TPN/OPM Sektor Yapen Timur, Chrisnusi Sineri, sekitar 30 (tiga puluh) orang dari wilayah kampungbWadapi dan kampung Randawaya yang akan bergabung ke Pangkuan Ibu Pertiwi (Acl).