Parepare,BestNews19 – Tim medis Puskesmas Madising Na Mario kota Pare Pare menduga, orok yang ditemukan di sekitar tanggul pasar kuliner kota Pare Pare ini, adalah hasil Aborsi.
Kepala Puskesmas Madising Na Mario kota Pare Pare dr Haslinda Kadir mengatakan, dari sejumlah luka di tubuh orok itu diantaranya dibagian paha dan badan, diduga kuat proses kelahirannya dipaksakan. Hanya saja kita belum memastikan, alat bantu apa yang digunakan oleh orang tua orok itu, saat proses persalinan berlangsung. Kata dia, di Puskesmas Madising Na Mario Rabu (10/04/2019).
Dia mengatakan, bayi tersebut baru berumur sekitar 6-7 bulan dalam kandungan orang tuanya. Sehingga dugaan kita orok itu lahir secara prematur”.
Orok berjenis kelamin perempuan itu memiliki berat badan sekitar 500 gram, dengan panjang berkisar 28 centimeter, ditemukan dalam keadaan meninggal.
Saat ini, orok yang diduga tega dibuang orang tuanya ini, di semayamkan di puskesmas Madising Na Mario (Dia).