Pinrang, BestNews19 – Asal muasal uang dalam kasus dugaan money politik yang tertangkap di desa Malimpung kecamatan Patampanua masih tanda tanya.
Pasalnya dua warga yang terlapor dalam kasus itu, konon masih enggan menyebut sumber fulus yang dibagikan untuk meraih suara calon legislatif tertentu, saat menjalani pemeriksaan di kantor Bawaslu selasa lalu.
Dalam kasus itu, Bawaslu kabupaten Pinrang mengamankan masing masing Rp.200 ribu dari dua kasus money politik yang dilapor.
Uang tersebut dinilai terlalu besar bagi masyarakat tertentu. Tidak mungkin uang pribadi tim sukses dibagikan cuma cuma ke masyarakat, dengan jumlah sebesar itu, kata Kasma, warga Pinrang Rabu (24/04/ 2019).
Apalagi kata dia, jika uang yang dibagikan kepada masyarakat itu, tanpa tujuan dan maksud tertentu. Saat itu kan momen politik, tentu warga sudah bisa menebak”.
Lagi pula lanjut dia, tim sukses yang kedapatan membagi Rupiah ke warga Malimpung itu bukan seorang konglomerat. Kita berharap, pemilik uang secepatnya terungkap”.
Sementara kepala desa Malimpung Muhammad Nur menegaskan, keterangan yang diperoleh dari warga yang mendapatkan serangan fajar jika uang itu bersumber dari seseorang yang maju sebagai calon wakil rakyat di DPRD Pinrang. Katanya uang dari seorang caleg dibagikan melalui tim suksesnya”.
Hanya saja, kepala desa itu, enggan menyebut nama nama caleg yang mengotori proses demokrasi dengan money politik. Nantilah warga yang menyebut nama calegnya, di depan penyidik Gakumdu”.
Namun warga yang menerima uang politik itu bungkam, saat dimintai keterangan oleh sejumlah awak media.
Warga tersebut memilih menjauh dari awak media yang menongkrongi kantor Bawaslu untuk mendapatkan informasi terkait penyelidikan kasus politik uang tersebut.
Ketua Bawaslu Pinrang Ruslan berdalih kedua terlapor belum menyebut asal muasal uang yang dibagikan ke beberapa warga sehari sebelum hari pencoblosan. Belum ada keterangan dari kedua terlapor, terkait asal uang tersebut.
Pihaknya kata dia, masih menyelidiki sumber uang yang dibagikan tim sukses tersebut. Apakah betul uang caleg, atau bukan, kita masih dalam penyelidikan. (Dia).