SIDRAP, BestNews19 – Usman Balo pejuang daerah asal Sidenreng Rappang (Sidrap) atau yang biasa dikenal dengan gelar ‘’Balo’na Sidenreng’’, adalah salah satu pejuang paling di segani di daerah Sulawesi Selatan.
Usman Balo pastinya kita akan selalu teringat akan salah satu masjid peninggalannya yang dibuatnya di bawah tanah di salah satu daerah perbukitan kabupaten Sidrap.
Masjid tersebut dibuat pada tahun 1954 pada saat zaman perjuangannya waktu melawan para musuh di daerah Sidenreng Rappang.
Masjid itu berada di bawah bukit dan didalam tanah, serta terbuat dari susunan beberapa batu gunung dengan beberapa campuran batu sungai”, jelas juru kunci penjaga masjid dan rumah serta benteng pertahanan milik Usman Balo bernama Lamussi (19/05/2019).
Dia, (Usman Balo) membuat masjid tersebut karena, markas pertahannya jauh dari perkampungan dan tak ada masjid disekitar situ, olehnya itu dia mengambil inisitif kepada bala pasukannya untuk membuat masjid (banker) yang ada di bukit dekat benteng pertahanan yang nantinya juga bisa di jadikan markas persembunyian serta tempat melaksanakan sholat lima waktu”, lanjut Lamussi.
Jika kita melihat dari jauh masjid (banker) ini tidak tampak sebab di penuhi semak belukar dan pohon pohon yang rindang, di depan masjid tersebut juga dibangun tempat berwuduh dari tumpukan batu batu gunung serta didalam masjid terdapat bangunan yang telah diukir dengan ukiran lafaz Allah dan Muhammad SAW.
Didalam masjid tersebut terdapat 2 mimbar dari batu untuk berkhotbah di depan dan samping kanan, serta masjid itu hanya memiliki satu tiang penyangga dari susunan bebatuan tajam, jelasnya.
Sedangkan untuk bangunan rumah Usman Balo sendiri masih utuh sampai sekarang, dimana bangunan rumah tersebut berbentuk pondokan terbuat dari kayu pilihan yang di topang batu gunung. Sedangkan didepan rumah terdapat benteng berukuran empat meter sebagai perlindungan serangan musuh, tutupnya (Dnt/Ivn).