Trauma Berita Naila, Managemen RSU Lasinrang Pasang Stiker

PINRANG, BestNews19 – Managemen Rumah Sakit Umum Lasinrang Pinrang trauma dengan pemberitaan Naila, Bayi yang meninggal dalam pangkuan orang tuanya.

Olehnya karenanya, di Pintu masuk Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit plat merah itu, terpasang Stiker larangan pengambilan gambar , Vidio maupun rekaman suara disertai dengan aturannya.

Kepala Bidang Pelayanan RSU Lasinrang Pinrang dr Rivai, menanggapi terkait stiker larangan itu.

Dia mengatakan, larangan tersebut di pasang setelah maraknya pemberitaan kematian Naila Bayi yang meninggal dalam pelukan ibunya saat antri di loket Rumah Sakit ini beberapa tahun lalu “. Banyak pemberitaan yang menyudutkan pihak Rumah Sakit saat itu.” Kata dia di Ruang UGD Senin (03/06/2019).

Bahkan kata dia, salah satu Media massa menyebut Pihak Rumah Sakit Umum Lasinrang lebih mementingkan sehelai kertas dibanding menyelamatkan nyawa pasien “. Akibat pemberitaan itu, pihak RSU Lasinrang sempat dipanggil dan dihearing oleh DPR RI “.

Sesuai yang dilansir dari Merdeka.Com Naila Bayi berumur 10 hari meregang nyawa dalam pelukan ibunya saat mengantri di loket RSU Lasinrang Pinrang sekitar pukul 10.00 wita Rabu 30 Oktober 2013 Silam.

Bayi asal desa Kaliang kecamatan Duampanua itu mendapatkan nomor antrian 115 dan saat kejadian nomor antrian yang mendapat giliran baru nomor 95.

Orang Tua bayi malang itu sempat mengutarakan kondisi kesehatan putrinya ke petugas loket, namun tetap diminta bersabar dan mengurus administrasi untuk perawatan Naila.

Sehari sebelum meregang nyawa, Naila di rawat di Puskesmas Lampa karena mengidap sesak nafas.

Sehari setelah dirawat di Puskesmas itu, Naila di rujuk ke RSU Lasinrang untuk mendapatkan perawatan intensif, namun apa daya Naila menghembuskan nafas terakhir saat orang tuanya sibuk mengurus administrasi di Loket (Dia).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *