BOYOLALI, BestNews19.com – Sukseskan program imunisasi Bias campak yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Bati Tuud Koramil 03/Mojosongo Kodim 0724/Boyolali, Pelda Edy Suwarsidi melaksanakan pendampingan kegiatan imunisasi Bias Campak yang ada di wilayah binaannya bersama dengan Tim Bias Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali (13/11/2019).
Kegiatan Imunisasi Bias campak yang dilaksanakan di SD Kragilan, SD Jaten dan MI Nurul Ihsan Kragilan, Kabupaten Boyolali diikuti seluruh murid dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Pendampingan yang di lakukan Babinsa dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ini merupakan bagian dari tugas-tugas kewilayahan aparat Teritorial.
“Kehadirannya Babinsa dalam pelaksanaan imunisasi Bias campak ini dimaksudkan sebagai pengganti orang tua bagi siswa siswi, agar para siswa dan siswi tersebut tidak takut untuk di berikan imunisasi, dari sekian siswa yang di imunisasi ada beberapa siswa maupun siswi yang merasa takut, namun sebagian besar mereka merasa tidak takut untuk mengikuti imunisasi Bias campak”, ujar Pelda Edy Suwarsidi.
Babinsa menerangkan, “pendampingan imunisasi ini bertujuan supaya terjalin hubungan kerjasama antara Pihak UPT Puskesmas dengan Koramil 03/Mojosongo dalam hal kesehatan warga masyarakat wilayah Mojosongo dan menenangkan anak-anak yang akan diimunisasi, bisa dibuktikan dengan situasi saat pelaksanaan imunisasi, sebab kebanyakan anak – anak merasa takut bahkan banyak yang menangis bahkan berusaha kabur menghindari suntikan imunisasi”. “Namun dengan ajakan dan rayuan dari Babinsa anak-anak lebih mudah dikendalikan dan ditenangkan”.
“Mungkin anak-anak Segan dengan TNI, sehingga mereka manut ketika dibujuk untuk diberi imunisasi,” ujar Pelda Edy Suwarsidi.
Danramil 03/Mojosongo Kapten Inf Budiono saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan Babinsa jajarannya tersebut, hal tersebut merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam turut serta mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan anak-anak dengan pemberian imunisasi campak agar memiliki kekebalan dari bahaya penyakit campak (Agp/Dnt).