Walau di Tempat Terbatas, Warga Binaan Rutan Kelas IIB Pinrang, Tetap Bagikan Masker Buatannya Untuk Mencegah Covid19

PINRANG, BestNews19.com – Pemutusan matarantai penyebaran virus covid19 di Kabupaten Pinrang terus dilakukan oleh beberapa kelompok masyarakat.


Tak ketinggalan para warga binaan Rutan Kelas IIB Kabupaten Pinrang yang ikut melakukan pemutusan matarantai penyebaran virus corona atau yang dikenal dengan istilah covid19 dengan cara membuat masker hasil karya mereka yang nantinya akan dibagikan kepada tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Umum Lasinrang Pinrang.

“Walau berada ditempat yang terbatas, para warga binaan Rutan kelas IIB tak henti hentinya membuat masker untuk membantu masyarakat dalam memutus matarantai virus covid19 di Kabupaten Pinrang”, ungkap Taufiqurrakhman Kepala Divisi Pemasyarakat Kanwil Kemenhumham Sulawesi Selatan, Senin (20/04/2020).


Lanjut kata Taufiq bahwa, “pembuatan masker ini adalah salah satu bentuk rasa kepedulian warga binaan rutan kelas IIB kepada masyarakat Kabupaten Pinrang dalam memutus matarantai penyebaran virus covid19”.


“Dibawah pengawasan Kepala rutan kelas IIB Ali Imran bersama para pegawai rutan lainnya, para warga binaan ini terus diberikan semangat dalam melakukan aktifitas pembuatan masker”, ucapnya.


“Terpisah, Direktur rumah sakit umum Lasinrang Pinrang Mohammad Inwan yang ditemui awak media mengatakan ” kami dari pihak RSU Lasinrang Pinrang sangat berterima kasih kepada kepala Devisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenhumham dan Kepala lapas kelas IIB Kabupaten Pinrang atas bantuan maskernya kepada para tenaga medis dalam penanganan dan pemutusan mataranrai virus covid19″.


“Kami sangat mengapresiasi apa yang warga binaan lapas rutan kelas IIB lakukan. Sungguh besar rasa kepedulian mereka kepasa warga Kabupaten Pinrang yang saat ini melakukan pemutusan matarantai penyebaran virus covid19”, jelasnya.

“Bantuan masker yang diberikan oleh warga binaan rutan kelas IIB Kabupaten Pinrang akan kami gunakan sebaik baiknya dalam pemutusan matarantai virus covid19 di Kabupaten Pinrang”, tutup Inwan pada awak media (C13).

Follow me!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *