KBR Gegana Brimob Polda Sulsel, Lakukan Penyemprotan Desinfektan di Lorong Susan Veteran Selatan

MAKASSAR, BestNews19.com – Kendaraan Tekhnisi KBR kembali bergerak meninggalkan Mako (Markas Komando) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel menuju lorong susan Jalan Veteran Selatan. Kali ini Subden KBR akan melakukan penyemprotan ke rumah warga masyarakat dalam lorong tersebut, Kamis (21/05/2020).

Setibanya dilokasi personel Subden KBR yang dipimpin langsung oleh Wakasubden KBR Iptu Alimuddin tanpa dikomandoi lagi langsung mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan dalam kegiatan ini. Mulai dari menyiapkan kendaraan Zenijet, memakai APD (Alat Pelindung Diri) berupa Pakaian Level III KBR sampai mencampur air dengan cairan disinfektan.

Wakasubden KBR mengatakan bahwa sasaran penyemprotan kali ini di fokuskan ke rumah – rumah warga masyarakat dikarenakan semakin meningkatnya jumlah penderita Covid – 19 di Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar.

“Kita (Subden KBR) fokuskan kegiatan penyemprotan di rumah – rumah warga masyarakat karena jumlah penderita Covid – 19 di Makassar semakin meningkat.” Kata Alimuddin.

Satu persatu rumah dalam lorong tersebut disemprot dengan cairan desinfektan yang sesuai dengan standar WHO (World Health Organization). Tak hanya rumah warga, kendaraan yang terparkir pun tidak luput dari cairan pembasmi virus dan bakteri tersebut.

Salah seorang personel Subden KBR mengatakan “walaupun dalam kondisi menjalankan ibadah puasa, kita harus tetap semangat menjalankan tugas karena ini merupakan suatu bentuk wujud Bhakti Brimob Untuk Masyarakat,” ucapnya sambil membantu rekannya yang sementara melakukan penyemprotan.

Dihubungi terpisah Komandan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel Kompol Sahruna Nasrun, S.E., M.M membenarkan kegiatan penyemprotan tersebut. “Iya benar. Tadi Subden KBR melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah warga dalam lorong susan” ucapnya.

Danden Gegana menambahkan, “semua yang Subden KBR lakukan ini adalah salah satu upaya untuk mencegah serta memutus mata rantai penyebaran virus COVID – 19 yang sekarang sedang mewabah” tambahnya.


“Apalagi pemukiman dalam lorong ini dekat dengan Pasar Tradisional Pabaeng – baeng dimana dari hasil rapid test Dinkes Kota Makassar menyatakan bahwa banyak pedagang pasar yang reaktif Covid – 19.” Pungkas Perwira berpangkat satu melati itu (Nis/C13).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *