MAKASSAR, BestNews19.com – Bintara Kesehatan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel Aipda Haruna melaksanakan pengecekan suhu badan personel Detasemen Gegana sebelum melaksanakan apel pagi.
Kegiatan ini guna mencegah penyebaran Covid – 19 dilingkungan Detasemen Gegana serta merupakan prosedur yang sesuai dengan Surat Edaran Menkes Nomor : HK.02.01/MENKES/334/2020 tentang protokoler kesehatan untuk aparat keamanan, Selasa (09/06/2020).
Bakes Den Gegana Aipda Haruna mengecek suhu tubuh personel Detasemen Gegana menggunakan alat thermometer Infrared (termo gun). Suhu tubuh normal orang dewasa dan anak – anak berbeda. Suhu tubuh orang dewasa berkisar diantra 36,5 sampai 37,6 derajat celcius. Saat suhu tubuh menunjukkan angka 38 derajat celcius maka dikategorikan demam dan saat suhu tubuh menunjukkan angka 39 derajat celcius dikategorikan demam tinggi serta saat suhu tubuh menunjukkan angka 41 derajat celcius maka dikategorikan demam sangat tinggi yang harus segera diperiksakan ke dokter.
“Suhu tubuh antara orang dewasa dan anak – anak itu berbeda. Suhu tubuh normal orang dewasa berkisar antara 36,5 hingga 37,6 derajat celcius”, ungkap Haruna.
“Bilamana Suhu tubuh menunjukkan angka 38 derajat celcius maka dapat dikategorikan demam dan apabila menunjukkan angka 39 derajat celcius maka dikategorikan demem tinggi, dan jika suhu tubuh mencapai angka 41 derajat celcius maka dikategorikan demam sangat tinggi yang harus segera diperiksa dokter.” Sambungnya.
Wakil Komandan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel AKP Abd. Azis Bani, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan pengecekan suhu tubuh sebelum melaksanakan tugas ini sangatlah penting.
“Pengecekan suhu tubuh ini sebelum melaksanakan tugas sangatlah penting. Kegiatan ini juga sesuai dengan surat edaran Menkes tentang Protokoler kesehatan untuk Aparat Keamanan”, ungkap Azis.
“Pengecekan suhu tubuh ini juga sangat berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan personel sebelum pelaksanaan tugas, apalagi sekarang ini Personel Gegana (Subden KBR) selain terlibat dalam Ops Aman Nusa II tahap 3 juga terlibat dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 di Provinsi Sulsel”, pungkasnya (Nis/C13).
Follow me!
