85 Balita di Kecamatan Bacukiki Barat Dapat Makanan Tambahan untuk Pemulihan Stunting San Wasting

SULSEL|PAREPARE, BestNews19.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) kota Parepare kolaborasi dengan Tim Penggerak (TP) PKK kota Parepare bagikan makanan tambahan kepada anak balita yang mengalami stunting maupun wasting.

Makanan tambahan itu dibagikan langsung kepada 85 balita yang menjadi sasaran di wilayah Kecamatan Bacukiki dengan menyasar langsung rumah warga yang mempunyai balita.

Pemberian makanan tambahan diberikan dan didampingi langsung oleh PKK Remaja tingkat Kota beserta Tim DP3A, tim gizi Puskesmas, PKK Kelurahan, PKK kecamatan, dan PKK Kota.

Sekretaris TP PKK kota Parepare, Wahyuni Chalik mengatakan, hari ini ada pemberian makanan tambahan pemulihan bagi balita stunting yang disertai Wasting di Kecamatan Bacukiki Barat.

“Ada 85 balita di Kecamatan Bacukiki Barat. Dan disalurkan dan didampingi langsung oleh PKK Remaja,” jelasnya.

Pemberian makanan tambahan, kata Wahyuni, dimaksud untuk mencegah dan memulihkan kondisi balita stunting dengan harapan adanya makanan tambahan ini angka stunting di kota Parepare semakin menurun.

“Semoga ke depan tidak ada lagi balita stunting di Kota Parepare. Jadi, yang diberikan makanan tambahan mereka yang balita stunting maupun Wasting. Sebab, makanan tambahan ini sudah diatur gizi dengan porsi yang cukup untuk balita stunting,” tambah Wahyuni Chalik.

Sementara, Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A kota Parepare, Sriyanti Ambar menyebut, bantuan berasal dari pemerintah provinsi Sulsel dan pemerintah Kota Parepare melalui DP3A berupa pemberian makanan tambahan untuk pemulihan balita stunting yang disertai wasting dan Pemberian makanan tambahan penyuluhan.

“Untuk pemberian makanan tambahan, pemulihan diarahkan di wilayah Bacubar karena ada tiga kelurahan di wilayah kecamatan Bacukiki Barat yang menjadi lokus penanganan stunting di kota Parepare untuk tahun 2022, sehingga untuk mengoptimalkan upaya penanggulangan Stunting.

Kami dari DP3A bersama PKK kota mengambil langkah awal dengan menyentuh semua kelurahan di wilayah kecamatan bacukiki barat termasuk 3 lokus di wilayah kecamatan Bacukiki Barat,” ujarnya.

“Pemberian makanan tambahan pemulihan ini dilakukan selama 30 hari ke depan secara kontinu. Selain itu, ada juga pemberian makanan tambahan bersifat berupa penyuluhan diberikan di tiga kecamatan lainnya.” tambah Sriyanti.

Kata Sriyanti, berdasarkan data dinkes, per agustus 2021, angka stunting di kota parepare turun menjadi 18 persen dibanding tahun lalu.


“Ada penurunan angka. Perbandingan tahun 2020 mencapai angka 33 persen. Jadi, 18 persen angka stunting di kota parepare diharap turun menjadi 14 persen sesuai arahan presiden,” tandasnya.

Sebelumnya, dilakukan launching pemberian makanan tambahan di Kantor Kecamatan Bacukiki Barat, yang turut dihadiri Kepala Dinas DP3A kota Parepare, beserta Sekcam, dan para Kader PKK tingkat Kelurahan hingga Kota. (V-Sanji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *