Perkara Sul – Sel Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kampus STIMIK AKBA Makassar

MAKASSAR, BestNews19.com – Pergerakan Koalisi Rakyat ( PERKARA) Sul-Sel Menggelar aksi unjuk rasa dengan membentangkan spanduk bertuliskan Menolak Lupa Kekerasan Akademik Kampus Stimik Akba Makassar Terhadap 11 Mahasiswa Yang di Drop Out ( DO) Secara Sepihak Oleh Birokrasi ” di depan Kampus Stimik Akba Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa ( 14/12/2021).

Aksi tersebut dimulai dari jam 14:20 Wita yang digelar oleh puluhan mahasiswa dan korban Drop Out dengan varian bentangkan spanduk, bagi selembaran serta berorasi secara bergantian .

Yuslan Selaku Ketua PERKARA Sul-Sel mengungkapkan bahwa, Kekerasan akademik ialah tindakan yang tidak menghormati kebebasan akademik warga kampus, yang masih menjadi polemik sampai saat ini dan menjadi tanda tanya bagi mahasiswa yang menjadi korban birokrasi kampus fasis anti kritik.

seperti kasus drop out yang massif terjadi dibeberapa kampus-kampus di Indonesia . salah satunya kampus stimik akba makassar yang melakukan drop out ( DO) terhadap 11 mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menuntut hak-haknya didalam kampus.

“saya dan kawan sampai saat ini belum menerima keputusan sepihak yang dilakukan oleh pihak birokrasi stimik akba makassar terhadap 11 mahasiswa yang menjadi korban, sehingga hari dikeluarkannya SK DO menjadi hari yang tiap tahunnya kami peringati untuk mengenang perjuangan korban yang menutut keadilan dan pendidikan yang demokratis” ujarnya.

ironisnya lagi, yang menjadi korba DO ialah petinggi-petinggi Lembaga internal kampus yang tidak sama sekali diketahui pelanggarannya sehingga dikenakan DO secara sepihak dan mengabaikan aturan yang mereka buat mengenai mekanisme dan prosedur dalam memberikan SK Drop Out yang diatur dalam buku merah mahasiswa itu sendiri.

Padahal kebebasan berpendapat dimuka umum baik secara lisan ataupun secara tertulis dilindungi oleh UUD 1945, sehingga kasus DO yang menimpah 11 mahasiswa stimik akba makassar yang sudah 2 tahun lamanya yang masih menjadi boomerang atas keputusan birokrasi kampus stimik akba makassar.

“Sehingga Kami yang tergabung dalam PERKARA Sul-Sel berinisiasi untuk menggaungkan kampanye terhadap kekerasan akademik di kampus Stimik Akba Makassar dan kampus-kampus lainya yang mengalami serupa, yang sampai saat ini menjadi problem dilingkup mahasiswa serta menjadi alat untuk mengintimidasi mahasiswa agar bungkam” tegas Ketua PERKARA Sul-Sel.

Adapun tuntutan Pergerakan Koalisi Rakyat (PERKARA) Sul-Sel sebagai berikut
1.Cabut SK DO 11 Mahasiswa Stimik Akba Makassar Dan Korban DO lainnya.

  1. Hentikan Kekerasan Akademik Dilingkungan Perguruan Tinggi
  2. Berikan Kebebasan Mahasiswa Berekspresi Didalam Kampus
  3. Hentikan Pembungkaman Terhadap Mahasiswa Kritis Didalam Kampus
  4. Stop Intimidasi dan mendeskriminatif Mahasiswa Yang Menyampaikan Hak Demokrasinya
  5. wujudkan Keadilan Dan Prinsip-Prinsip Demokrasi Didalam Kampus
  6. Berikan Kebebasan Lembaga Internal Kampus Untuk Berkreativitas Sesuai Orientasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *