Terjadi Gesekan Saat Aksi Penolakan Kenaikan BBM Oleh Aliansi Pemuda Dan Masyarakat di DPRD Pinrang

PINRANG, BestNews19.com – Aksi penolakan kenaikan BBM di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan pada Jumat kemarin 2022 sempat terjadi gesekan antara pihak aliansi Pemuda dan Masyarakat Kabupaten Pinrang dengan aparat keamanan serta Satpol PP Pinrang.

Hal itu terlihat saat para jenderal bersama koordinator aksi dari aliansi pemuda dan masyarakat Kabupaten Pinrang hendak masuk ke dalam pekarangan kantor DPRD Kabupaten Pinrang untuk menyuarakan aspirasinya.

Ammar sang jenderal lapangan aksi penolakan kenaikan BBM di Kabupaten Pinrang mengatakan, gesekan itu terjadi dikarenakan adanya diskomunikasi antara pihak dari peserta aksi dan aparat keamanan dalam hal ini anggota Satpol PP Pinrang.”

Kami hanya ingin audiensi dengan para ketua fraksi didalam kantor DPRD Pinrang, ujar Ammar.

Namun pihak Satpol PP Pinrang menolak dan menghalangi aksi kami yang ingin masuk ke pekarangan kantor DPRD Pinrang.”

Alasan mereka menahan kami, karena nantinya jika masuk ke dalam para peserta aksi akan melakukan kegiatan pembakaran ban di depan parkiran mobil para anggota DPRD Pinrang.”

Namun hal itu tidak di mengerti oleh para para peserta aksi karena terus ditahan dan sempat terjadi cekcok mulut dari keduanya sehingga terjadi gesekan saling dorong pagar pada aksi tersebut.”

Dan akhirnya gesekan itu bisa diredam oleh personil Polres Pinrang yang datang bersama anggota DPRD Pinrang yang mengajak langsung kepada para peserta aksi untuk melakukan audiensi di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Pinrang.” Tambah Ammar. (10/09/2022).

Terpisah Ketua DPRD Pinrang H.Muhtadin yang menerima para peserta aksi ini mengatakan, kami tidak bermaksud untuk menolak ajakan para peserta aksi untuk audiensi.”

Namun kami tidak ingin menerima adik – adik ini diluar gedung DPRD Kabupaten Pinrang, sebab didalam ad ruangan yang cukup luas untuk menampung seluruh peserta aksi untuk menyuarakan aspirasinya dalam menolak kenaikan BBM di seluruh indonesia khususnya di kabupaten Pinrang.” Bebernya.

Dan alhasil dari kesepakatan itu pihak jenderal aksi dan kordinator aksi bersama para ketua fraksi sepakat untuk menolak kenaikan BBM yang telah di tetapkan oleh pemerintah pusat dengan menandatangani MoU kesepakatan penolakan BBM diatas kertas bermaterai.” Tutup Ketua DPRD Kabupaten Pinrang H.Muhtadin dari fraksi Demokrat (Camidu).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *