PINRANG, BESTNEWS – Ketua Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Letta (PP IPMAL) dengan tegas mengecam pemerintah daerah atas buruknya infrastruktur yang semakin memperparah penderitaan masyarakat.
Kritik ini mencuat setelah warga yang ada di dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, terpaksa menandu seorang pasien sejauh beberapa kilometer akibat jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki (21/03/2025).
“Kami mengecam pemerintah daerah Pinrang terkait pemerataan pembangunan.
Infrastruktur yang layak adalah hak dasar rakyat. Fakta bahwa warga harus mempertaruhkan nyawa hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan menunjukkan kegagalan total pemerintah daerah pinrang,” tegas Ketua PP IPMAL (22/03/2025).
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak tidak hanya menyulitkan aktivitas harian warga, tetapi juga membahayakan keselamatan mereka.
“Kondisi ini bukan sekadar masalah teknis, tetapi juga mencerminkan ketidakadilan dalam alokasi anggaran dan perencanaan pembangunan. “Jika pemerintah daerah Pinrang benar-benar peduli terhadap rakyatnya, anggaran harus dialokasikan secara proporsional.
Tapi di desa, akses jalan masih seperti jalur off-road dan layanan kesehatan sulit dijangkau. Apakah rakyat di daerah terpencil tidak punya hak yang sama?” lanjutnya.
Sebagai bentuk protes, organisasi kepemudaan ini berencana menggelar aksi solidaritas dan mendesak transparansi anggaran pembangunan. Mereka juga menuntut pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret utamanya pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebelum lebih banyak korban berjatuhan akibat kelalaian ini (805).






