MAKASSAR, BESTNEWS – Pelantikan dewan adat dan pengukuhan Arung Batulappa ke -XVIII Andi Coma Petta Mimbakkana Batulappa bersama Arung Lolo Andi Panguriseng dengan gelar Jonga Tandrunganna Batulappa resmi dilantik dan disaksikan langsung para tamu serta undangan dari kalangan raja -raja di Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang berpusat di hotel Four Point Makassar di awali dengan acara pelantikan dan pengukuhan Dewan Adat Batulappa dimana Andi Faisal Tandri SE selaku ketua dan Dr. Ir. H. Hasir Tjenne ST, M.Si, IPM selaku sekertaris akan membacakan surat keputusan (SK) pelantikan Arung Batulappa ke-XVIII (09/08/2025).
Andi Faisal Tandri SE selaku ketua dewan adat dalam acara pelantikan Arung Batulappa menyebutkan bahwa pada kegiatan pelantikan Arung Batulappa ke – XVIII ini beberapa raja yang turut hadir diantaranya ketua para raja se Sulawesi Yang Mulia H.Makmur Sadda bersama beberapa raja lainnya, termasuk raja Bone, raja Gowa, raja Takalar dan sebagainya.
Dalam Pelantikan ini kata dia, sebagaimana pembacaan Surat Keputusan (SK) yang dibacakan Sekertaris Dewan Adat Batulappa Dr. H. Hasir Tjenne menerangkan bahwa, pelantikan Andi Coma Petta Mimbakkana Batulappa bersama Arung Lolo Andi Panguriseng dengan gelar Jonga Tandrunganna Batulappa sebagai Arung Batulappa berdasarkan silsilah warisan keturunan dari raja Batulappa ke -XVI dan raja ke – XVII Andi Mangga saudara Kandung dari Petta Cuma.”
Lanjut kata dia, kegiatan pelantikan Arung Batulappa ke – XVIII ini mengusung tema “Membentuk Kerukunan Arung Batulappa Yang Rukun Dan Harmonis Demi Persatuan Keluarga Besar Arung Batulappa Se – Nusantara.”
Senada dengan itu sekertaris Dewan Adat Arung Batulappa ke – XVIII Dr. H. Hasir Tjenne menjelaskan bahwa dengan adanya pelantikan serta pengukuhan Arung Batulappa ke-XVIII ini seluruh keluarga besar Batulappa bisa bersatu, bersama, bersinergi, memupuk rasa kekeluargaan, dan menjaga marwah serta nama baik keluarga besar Arung Batulappa di Nusantara.”
Hadir Tjenne menambahkan, para kerabat Arung Batulappa kini tersebar dan berkiprah di berbagai sektor.
“Dengan posisi mereka, tentu bisa memberikan sumbangsih untuk kemajuan masyarakat yang mendiami bekas wilayah kerajaan Batulappa,” jelasnya (707).
