SIDRAP, BESTNEWS – Peristiwa berdarah mengguncang Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan beberapa hari lalu. Dimana seorang wanita asal Makassar berinisial MKP meregang nyawa secara tragis di sebuah wisma kawasan Dua Pitue, setelah seorang pria yang datang sebagai tamu mendadak berubah menjadi algojo.
Kapolres Sidrap Dr. Fantri Taherong mengungkapkan, pelaku yang diketahui bernama Yunus awalnya datang dengan maksud “bertransaksi” dengan korban. Namun naas, saat waktunya membayar, pelaku justru tak memiliki uang sepeser pun.
“Pelaku ingin enak-enak, tapi tak bermodal. Karena tak mampu bayar, dia memilih jalan singkat: menghabisi nyawa korban dengan sebilah badik,” tegas Kapolres.
Dalam kondisi pilu, korban hanya bisa berteriak minta tolong. Suaminya yang berada di sekitar lokasi pun tak kuasa menahan kesedihan ketika mendapati istrinya terkapar bersimbah darah, lehernya nyaris putus digorok badik.
Wisma seketika berubah jadi lautan panik. Para penghuni lain histeris, aparat kepolisian pun bergerak cepat mengamankan lokasi dan memburu pelaku yang sempat melarikan diri.
“Perbuatan ini sangat sadis dan biadab. Nyawa korban melayang hanya karena nafsu sesaat pelaku yang tak bertanggung jawab,” tambah Dr. Fantri Taherong dengan nada tegas.
Kini, jenazah MKP telah dibawa keluarga ke kota Makassar untuk segera di kebumikan, sementara itu polisi sudah mengamankan Yunus bersama barang bukti kejahatannya.
Tragedi ini menjadi peringatan kelam: ketika nafsu mengalahkan akal sehat, nyawa manusia pun bisa dikorbankan begitu saja (707).
