SIDRAP, BESTNEWS — Di tengah hiruk-pikuk malam akhir pekan, cahaya biru lampu rotator milik Satuan Lalu Lintas Polres Sidrap menembus gelapnya jalanan utama. Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Abang Lamudding, operasi Blue Light Patrol kembali digelar dengan tujuan utama: menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang kerap meningkat di penghujung pekan.
Patroli ini bukan sekadar rutinitas kepolisian. Bagi AKP Abang Lamudding, kegiatan tersebut adalah bentuk nyata kehadiran negara di jalanan, menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dari ancaman kelalaian dan pelanggaran berlalu lintas.
“Kami ingin masyarakat Sidrap merasa aman dan nyaman berkendara, terutama di malam akhir pekan yang rawan pelanggaran. Patroli Blue Light ini adalah upaya preventif agar tidak ada lagi korban di jalan raya,” tegas AKP Abang Lamudding di sela kegiatan (08/10/2025).
Dalam operasi tersebut, jajaran Satlantas Polres Sidrap menyisir sejumlah titik rawan, seperti Jalan Jenderal Sudirman, poros Rappang, hingga kawasan Monumen Ganggawa. Petugas memantau arus lalu lintas, memberikan teguran humanis kepada pengendara tanpa helm, serta mengingatkan agar tidak melawan arus atau berkendara ugal-ugalan.
Suasana patroli semakin terasa dramatis ketika sinar lampu biru berputar di persimpangan kota, simbol kewaspadaan dan ketegasan kepolisian dalam menjaga Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas).
“Keselamatan bukan hanya urusan polisi, tapi tanggung jawab kita semua. Jangan biarkan malam akhir pekan berubah menjadi duka karena kelalaian di jalan,” tambah Kasat Lantas Sidrap itu.
Melalui operasi Blue Light ini, Polres Sidrap menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memastikan setiap roda yang berputar di jalan Sidrap beriringan dengan kesadaran, keselamatan, dan disiplin berlalu lintas.
Langkah tegas namun humanis dari AKP Abang Lamudding ini menjadi bukti bahwa Polantas bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pelindung kehidupan (1707).