Rasmi Abdullah Kabid Dalduk BKKBN Pinrang Pimpin Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Patampanua

PINRANG, BESTNEWS — Dalam upaya memperkuat sinergitas lintas sektor dan mempercepat capaian penurunan angka stunting di Kabupaten Pinrang, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Pinrang melalui Bidang Dalduk (Pengendalian Penduduk) menggelar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Kecamatan Patampanua, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabid Dalduk BKKBN Pinrang, Rasmi Abdullah, dan dihadiri oleh unsur pemerintah kecamatan, kepala puskesmas, penyuluh KB, perwakilan pemerintah kelurahan dan desa, kader posyandu, serta para mitra kerja terkait.

Dalam sambutannya, Rasmi Abdullah menegaskan bahwa upaya penanganan stunting bukan hanya menjadi tugas sektor kesehatan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan lintas sektor.

“Stunting bukan sekadar masalah kurang gizi, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, kolaborasi antar instansi dan kesadaran masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” ungkapnya.

Mini lokakarya ini menjadi wadah evaluasi sekaligus penyusunan langkah strategis dalam mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting Nasional, yang menargetkan prevalensi stunting turun hingga di bawah 14% pada tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, dibahas pula data terkini kasus stunting di Kecamatan Patampanua, intervensi spesifik dan sensitif yang telah dilakukan, serta peran aktif keluarga dalam pemenuhan gizi anak dan ibu hamil.

Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya edukasi dan pendampingan bagi calon pengantin, ibu hamil, dan balita. Melalui pendekatan keluarga, BKKBN berharap masyarakat semakin memahami pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai periode emas mencegah stunting.

Rasmi Abdullah menambahkan bahwa keberhasilan program tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader KB, serta seluruh lapisan masyarakat.

“Kita ingin memastikan setiap anak di Pinrang tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. Itu berarti, kita harus bekerja bersama dari hulu sampai hilir — mulai dari edukasi pranikah hingga pemantauan tumbuh kembang anak,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, BKKBN Kabupaten Pinrang optimistis Kecamatan Patampanua dapat menjadi salah satu wilayah percontohan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan (1707).