BARRU, BESTNEWS – Deru mesin, tanah beterbangan, dan adrenalin yang mendidih. Itulah atmosfer yang siap dibawa Team Bhayangkara Trail Lantas Barru (BHATLAS) saat menerima tantangan menaklukkan jalur legendaris Jelajah Alam Sangatta (JELAS7) – trek yang dikenal para raider sebagai “rimba ganas penembus mental baja”.
Dipimpin Iptu Saripuddin, tim BHATLAS bukan datang untuk sekadar hadir. Mereka datang untuk menaklukkan.
“Undangan ini sangat istimewa bagi kami. Bapak Wakil Bupati Sangatta, H. Mahyunadi, secara langsung mengajak kami gaspoll di jalur ekstrem Sangatta. Ini bukan sekadar event — ini panggung pembuktian,” tegas Iptu Saripuddin dengan sorot mata penuh determinasi (01/11/2025).
Bagi Saripuddin, JELAS7 bukan hambatan — itu arena pembuktian jiwa petarung.
“Kami akan menunjukkan bahwa BHATLAS Polres Barru bukan hanya raider biasa. Kami adalah tim penakluk rintangan brutal. Bila jalur menantang, kami semakin menggila,” ujarnya di sela istirahat event Jelajah Alam Parangloe (JALPA#1), di mana pasukan BHATLAS lebih dulu memanaskan mesin dan mental.
Jalur JELAS7 di Sangatta dikenal buas: turunan maut, tanjakan brutal, single track menyayat, lumpur sedalam dengkul, hingga rimba basah yang siap menelan mental. Banyak raider menyerah — namun BHATLAS justru memburu tantangan.
Dengan semangat Bhayangkara, mereka mengibarkan nyali tinggi: gas tak mundur, mental tak retak.
Trail bukan sekadar hobi — ini arena adrenalin, disiplin, dan jiwa petarung. Dan di Sangatta, nama BHATLAS siap bergemuruh.
Bersiap, Sangatta. Para penunggang mesin besi dari Barru datang bukan untuk bermain aman — mereka datang untuk mendominasi (1707).






