ENREKANG, BESTNEWS — Suasana demokrasi membara di Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN). Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UNIMEN sukses mengawal pelaksanaan Pemilu Raya Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa yang digelar serentak di Aula Kampus 1 dan Kampus 2 UNIMEN, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Proses panjang yang dimulai sejak pembentukan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) oleh DPM UNIMEN hingga tahap pemungutan suara berlangsung selama sebulan penuh. Semua tahapan berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat partisipasi dari para mahasiswa.
Ketua DPM UNIMEN, Hakim, menyebut gelaran ini sebagai sejarah baru bagi “Kampus Ungu”. Menurutnya, pemilu raya tahun ini bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan terobosan besar dari internal pengurus yang menegaskan eksistensi lembaga mahasiswa sebagai pilar demokrasi di lingkungan kampus.
“Ini bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi momentum untuk menyalakan kembali api perjuangan mahasiswa. Pemilu raya ini menjadi bukti nyata bahwa UNIMEN tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga pemimpin masa depan bangsa,” ujar Hakim penuh semangat, Jumat (7/11/2025).
Ia menegaskan, sejak pelantikan KPUM, DPM UNIMEN berkomitmen menjaga integritas proses demokrasi di kampus dengan prinsip jujur, adil, dan bermartabat. Baginya, setiap tahap pemilu raya merupakan wadah pembelajaran nyata tentang kepemimpinan, tanggung jawab, dan nilai-nilai demokrasi.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari Kaur Keorganisasian dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan yang selalu memberikan arahan dan ruang bagi kami untuk tumbuh. Ini bukti nyata bahwa UNIMEN memberi panggung bagi mahasiswa untuk berproses dan memimpin,” tambahnya.
Lebih jauh, Hakim menyebut bahwa momentum ini adalah “api perjuangan baru” bagi seluruh mahasiswa UNIMEN — simbol semangat untuk membangun kampus yang berdaya, berintegritas, dan solid dalam kebersamaan.
“Tanpa partisipasi mahasiswa, lembaga kampus hanyalah nama tanpa makna. Jadikan organisasi sebagai ruang belajar kepemimpinan, bukan sekadar tempat mencari posisi,” tegasnya.
Tak lupa, Hakim juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran KPUM, KPPS, serta KPU Kabupaten Enrekang yang turut mendampingi jalannya pemilu raya dengan memberikan bimbingan dan fasilitas.
“Sinergi antara mahasiswa dan lembaga eksternal seperti KPU menunjukkan bahwa proses demokrasi yang sehat bisa terwujud di dunia kampus. Ini bukti bahwa mahasiswa UNIMEN siap melangkah ke level yang lebih tinggi dalam berdemokrasi,” tutup Hakim.
Dengan suksesnya pemilu raya ini, UNIMEN kembali menegaskan diri sebagai kampus pembentuk karakter, pelopor inovasi, dan rumah bagi lahirnya calon pemimpin masa depan bangsa (707).
