JENEPONTO, BestNews19.com – 13 Rumah warga di Dusun Tobereka Desa Borongtala Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto ludes dilalap api.
Api yang menghanguskan ke 13 rumah warga di Dusun Tobereka Desa Borongtala Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponton berasal dari percikan api dari salah satu rumah milik warga bernama Daeng Bella (52).
“Saat istri saya sedang memasak di dapur, tiba – tiba ada percikan api yang jatuh ke kolong bawah rumah, dimana terdapat banyak sampah. “Dan selanjutnya terjadi kebakaran dengan cepat yang merembes kerumah warga lainnya karena tiupan angin yang sangat kencang”, jelas Daeng Bella saat di temui oleh awak media, Selasa (24/09/2019).
Daeng Bella lanjutnya, “warga yang melihat kejadian kebakaran tersebut langsung melakukan pemadaman api menggunakan alat seadanya serta menghubungi pihak pemadam kebakaran Kabupaten Jeneponto”.
“Selang beberapa menit, tiga unit kendaraan milik Damkar Kabupaten Jeneponto tiba dilokasi untuk memadamkan api yang semakin membesar akibat dari tiupan angin kencang”, ungkapnya.
“Saat pihak pemadam kebakaran Kabupaten Jeneponto melakukan pemadaman yang dibantu oleh warga. Tiba- tiba satu unit mobil milik Damkar milik Kabupaten Bantaeng juga ikut membantu memadamkan api yang semakin membesar dan menghanguskan 13 rumah milik warga”,
Hal senada di sampaikan oleh Daeng Ngola (65) salah satu warga yang juga menjadi korban kebakaran tersebut. Kata dia “untung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Sedangkan untuk kerugian material yang dialami oleh ke 13 pemilik rumah warga yang terbakar di taksir sekitar Rp 1 M”, ungkapnya.
Daeng Ngola menambahkan, “adapun nama nama pemilik rumah yang terbakar dalam kejadian itu sebagai berikut, “Saya Sendiri Daeng Ngola (65) wiraswasta, Daeng Sanggu (80) petani, Daeng Gowa (63) petani, Daeng Bojes (25) petani, Daeng Bella (52) petani, Daeng Bulu (53) petani, Daeng Moso (62) petani, Daeng Supri (39) wiraswasta, Daeng Kanang (40) tidak ada, Daeng Tale (75) Veteran, Daeng Bunga (73), Daeng Sangkala (33) petani, Daeng Puji (30) petani”, tutupnya (Dnt).
