PINRANG, BestNews19.com – Pembangunan pasar di Kabupaten Pinrang dinilai tidak memberikan manfaat kepada masyarakat.
Ketua Bidang Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Intra Win Sulsel Sudarmono mengatakan “berdasarkan investigasi yang dilakukan lembaganya, banyak pasar yang dibangun di Pinrang tidak difungsikan”. “Padahal pasar itu dibangun dengan anggaran milyaran ” kata dia saat dihubungi Kamis 17 Oktober 2019.
Itu artinya kata dia, “pemamfaatan Uang negara untuk kemasalahatan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di kabupaten Pinrang tidak berjalan”.
“Dari catatan Lembaganya lanjut dia, sejumlah pasar yang tidak difungsikan meski sudah rampung pembangunannya adalah pasar Suppa, pasar Batulappa ” Sudah beberapa tahun dibangun tapi tidak digunakan”.
Selain itu lanjut dia, “pembangunan pasar yang banyak mendapat sorotan adalah pasar kampung jaya yang dibangun diatas irigasi pertanian”. “Dan hampir semua pasar di Pinrang bermasalah “.
Bahkan lanjut dia, “saat ini Pembangunan Di Malimpung tengah dilakukan”. “Saya khawatir Pasar itu juga bernasib sama dengan pasar yang dibangun sebelumnya”.
Belum lagi waktu pengerjaan Pasar di Malimpung hanya tersisa dua bulan kalender”. “Dikhawatirkan pengerjaan Pasar di Malimpung itu hanya asal asalan karena mengejar waktu deadline “.
Berkaitan dengan itu kata Sudarmono , Dalam waktu dekat, Lembaganya akan melakukan audiens dengan Dinas Terkait dan DPRD terkait pembangunan pasar Malimpung”. Pemerintah Daerah dan DPRD harus memastikan pembangunan pasar itu memberikan asas manfaat kepada masyarakat”.
Pembangunan pasar Malimpung diperkirakan menelan anggaran Rp.5 Milyar yang bersumber dari Kementerian dan pembangunannya harus rampung sebelum pergantian tahun.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Sumber Daya Energi Kabupaten Pinrang Hartono Makka belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan ini .
Saat dihubungi nomor Kepala Dinas Perindagem tidak aktif (Dia).
