ENREKANG, BestNews19.com – Salah satu doa utama setiap hari yang dilakukan oleh personil Polsek Enrekang yakni menjadi konsultan dalam pemecahan masalah, menjamin kualitas kinerja dan menjadi abdi negara yang bersih dan bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.
Hal itu pula yang mendasari Bhabinkamtibmas Polsek Enrekang Bripka Ambo upe dalam menyelesaikan masalah antar warganya di lingkungan Randangan Kelurahan Puserren Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang, Rabu malam (15/01/2020).
Menjadi negosiator dalam pemecahan masalah warganya, Bripka Ambo Upe didampingi kepala lingkungan Randangan Takri, para tokoh masyarakat dan tokoh agama, mengajak kepada warganya untuk duduk bersama dalam mencari solusi terkait perbedaan pendapat antar masyarakat setempat dengan jamaah Ahlussunnah Wal Jamaah yang dianggap tidak sejalan dengan jalur agama dalam penggunaan mesjid Babussalam Randangan.
”Soal keyakinan merupakan sesuatu yang sangat intim akan tetapi sebagai umat beragama yang baik, kita harus saling sama-sama menghargai keyakinan dan agama yang dianut oleh golongan tertentu selama itu tidak menyimpang dan tetap sesuai dengan keutuhan NKRI ” ucap Kapolsek Enrekang AKP Paku Alam.
”Dengan hadirnya bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan masalah seperti ini menjadi hal yang baik karena solusi dari pembina kami dapat diterima dengan baik oleh kedua belah pihak ”tutur kepala lingkungan Randangan Takri.
Akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri masalah tersebut dan saling menghargai kepercayaan satu sama lain serta memberikan ruang yang cukup bagi jamaah Ahlussunnah Wal Jamaah menggunakan mesjid Babussalam Randangan (Dil/C13).