SIDRAP, BestNews19.com – Ratusan rumah warga di Kelurahan Wette’e , Kecamatan Panca Lautan Kabupaten Sidrap terendam banjir, akibat luapan air danau tempe dan danau Sidenreng.Hingga Minggu (19/07/2020) ketinggian air di pemukiman tersebut diperkirakan mencapai 3 meter lebih.
Korban Banjir Wette’e, Besse mengatakan, sebelum meninggalkan rumah panggung miliknya, air di dalam rumah masih sebatas betis orang dewasa ” Beberapa jam kemudian, air sudah mencapai paha orang dewasa atau sekitar 1,5 meter.
Mesi demikian kata dia, belum banyak warga di Kelurahan Wette’e yang mengungsi ” Mungkin sudah terbiasa dengan kondisl banjir seperti ini”.
Dengan Ketinggian air seperti ini, warga kerap melihat buaya di lokasi banjir ” Biasa Muncul ” Kata Asse warga korban banjir lainnya.
Namun kata dia, binatang tersebut tidak mengganggu warga ” Kecuali dilakukan pantangannya, seperti mencuci kelambu atau panci di lokasi banjir, biasa dia marah.
Korban banjir lainnya Jufri mengaku banjir kali ini merupakan yang terparah dibanding tahun sebelumnya ” lebih parah dibanding tahun lalu.
Sebab ketinggian air tahun lalu kata dia, “tidak mencapai lantai rumah warga, tapi saat ini sudah sekitar 1,5 meter di dalam rumah panggung. Dan saat ini, air terus naik “.
Saat ini kata dia, sekitar 45 rumah, sudah tergenang hingga ke dalam rumah warga ” Dan ini tidak menutup kemungkinan, akan terus bertambah, karena air masih naik “.
Air dari danau Tempe dan Danau Sidenreng meluap akibat curah hujan yang tinggi di tambah air kiriman dari daerah yang bersebelahan dengan Kabupaten Sidrap (Dia).
