Kapolres Pinrang Terima Para Peserta Aksi Aliansi Jaksa Dan DPC Gema Garda Nusantara

PINRANG, BestNews19.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Mahasiswa (Jaksa) Indonesia dan DPC Gema Garda Nusantara melakukan aksi demontrasi.

Aksi demonstrasi tersebut dilakukan di depan gerbang Polres Pinrang pada Jumat kemarin.

Terdapat enam tuntutan dalam aksi demonstrasi tersebut.

Yakni, untuk segera melakukan evaluasi kepada Kasat Reskrim dan Kanit Tipiter serta seluruh Kapolsek.

Segera meningkatkan pengawasan terkait pendistribusian BBM bersubsidi dan mengusut tuntas dugaan mafia minyak yang merugikan masyarakat.

Menindaklanjuti tambang dan pabrik yang terbukti mengambil BBM bersubsidi di SPBU.

Meminta Polres Pinrang untuk segera melakukan evaluasi kepada Polsek yang meminta biaya pengantar SKCK

Terakhir, meminta untuk segera mencopot Kasat Reskrim dan Kanit Tipiter.

Ketua Umum Gema Garda Nusantara Pinrang, Habibi mengatakan agar sekiranya surat pngantar SKCK dari Polsek untuk dievaluasi.

“Jadi kami mendapatkan informasi sehubungan dengan adanya dugaan biaya administrasi terkait pelayanan pengantar SKCK di Polsek,” kata Habibi.

Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustofa menanggapi keenam tuntutan tersebut.

“Kami selaku Kapolres Pinrang siap mengevaluasi 6 tuntutan dari adek-adek
dari Aliansi Jaringan Aktivis Mahasiswa (JAKSA) Indonesia dan DPC Gema Garda Nusantara,” ujarnya.

Ia mengatakan, “terkait pelayanan pengantar SKCK dari Polsek akan di evaluasi.”

“Sehubungan dengan adanya dugaan biaya administrasi, bila terbukti akan kami proses dengan serius,” tuturnya.

Sementara itu, sehubungan dengan kelangkaan minyak (Solar) di SPBU Kabupaten Pinrang, ia berjanji akan menindak lanjuti hal tersebut.

“Bila ada oknum yang terlibat, maka kami selaku Pimpinan Polres Pinrang akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” imbuhnya (Rls/Dje).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *