SIDRAP, BestNews19.com – Lazismu (Lembaga Zakat Resmi Muhammadiyah) Kota Sidrap di tahun ini menggandeng Polres Sidrap untuk meningkatkan perolehan Salat, Infak dan Sedekah. Di lingkungan polres ini juga Lazismu mensosialisasikan nilai penting zakat dan manfaatnya sebagai rukun Islam yang ketiga.
Kapolres Sidrap, AKBP Ponco Indriyo. S.IK., MH telah menginstruksikan jajarannya untuk hadir dalam acara sosialisasi itu sehingga ada kesempatan dalam konsultasi zakat yang bertajuk “Polisi Berzakat, Umat Bermartabat” yang berlangsung pada senin, 28 Maret 2022 di Aula parama satwika Polres Sidrap.
Acara di hadiri oleh Kabag SDM KOMPOL Sudirno. SH perwakilan perwira dan jajaran Kapolsek, serta bintara yang berjumlah ratusan orang.
Sekretaris Lazismu, Saifulla, S.Pd., M.Pd menyampaikan kepada para hadirin agar setiap muslim menjalankan kewajibannya menunaikan zakat bila telah memenuhi syarat. Kerena zakat wajib hukumnya seperti kewajiban salat. Dalam presentasinya, polisi yang hadir menyimak dengan seksama. Pada sesi konsultasi banyak masukan dan pertanyaan yang di ajukan.
Kapolres Sidrap yang di wakili oleh Kabag SDM KOMPOL Sudirno. SH mengucapkan terima kasih kepada Lazismu atas sosialisasi ini karena termasuk saya belum tahu banyak tentang zakat. “Bagaimana cara dan berapa nilai yang harus di keluarkan dari penghasilan,” ungkapnya.
Secara pribadi, menurutnya sangat setuju jika langsung di potong dari gaji yang di terimanya agar tidak lupa dan lalai. Ini tabungan akhirat karena ada hak yang harus di keluarkan. Tapi secara kelembagaan akan di laporkan ke Pimpinan dan di Musyawarahkan teknisnya jika telah ada kesepakatan. “Karena ini ibadah harus di lakukan dengan sukarela dan keikhlasan,” pungkasnya.
Saifulla kembali menawarkan jika kerjasama ini terwujud Lazismu akan menghimpun bersama – sama sekaligus mendistribusikan dengan program bersama seperti Kado Ramadhan untuk dhuafa, marbot masjid, Peduli Guru, Mudik mu Aman, dan BBM (Bersih-Bersih Masjid) serta program sosial lainnya.
Pertama kalinya kolaborasi ini di lakukan Lazismu di wilayah Sulawesi Selatan. Langkah ini, lanjut Saiful untuk membangun citra Polri yang semakin dekat dan di cintai masyarakat (Dje).
