SUMUT, BESTNEWS19 – Masa kampanye adalah masa dimana Para Parpol maupun para Caleg harus bertarung memenangkan unggulan ya, Seperti Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan SH.MH. Caleg DPR-RI, Dirinya harus memenangkan calon Presiden dan Partai nya, Di selah hiruk dan ramainya pesta politik yang terjadi, Dirinya masih menyempatkan untuk membantu masyarakat yang berada jauh di diantara orang yang membicarakan tentang Politik.
Desa lama baru kec. SEI lepan , Kab. Langkat, adalah Desa terisolir. Yang harus menempuh lembah maupun jurang terjal, hingga harus memasuki sungai kecil karna keterbatasannya jembatan di desa tersebut. Dan harus menempuh perjalanan 2 jam untuk sampai ke lokasi desa itu.
Dengan Niat Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan SH.MH. bersama Anggota DPRD Sumut wilaya Langkat Rizky Antony SE. Sampai dan menyambangi keluarga bapak Misran 74 tahun. Pada Rabu ( 20/12/2023 )..
Dar laporan Para relawan Komunitas sedekah Jumat ( KSJ ) kami menyempatkan diri untuk melakukan Bhakti sosial kepada masyarakat yang berada di desa sangat terpencil ini . Untuk memberi kursi roda kepada pak Misran seorang warga Bondowoso transmigrasi Jawa ke Sumatra yang di pekerjakan untuk perkebunan yang masih tersisa, karna teman temanya sudah banyak yang wafat. Harapan di hari tuanya dirinya juga ingin anak anak nya membawa jalan jalan ke teman temanya apakah masih ada atau sudah meninggalkannya, itu lah sebabnya pak Misran ini ingin kursi roda, Hal ini di jelaskan langsung oleh anggota DPRD Sumut Rizky Antony SE.
Sementara Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan SH.MH. Yang menjalankan Sosialnya mengatakan ” Memang menempuh perjalanan untuk membantu orang yang sangat membutuhkan. Kalau tidak dengan niat pasti akan menemui kegagalan., Namun apa pun yang menjadi niat kami semua akan berjalan lancar , kali ini kami menempuh desa yang sangat terisolir bukan untuk berkampanye namun membantu saudara kita yang memiliki keinginan punya kursi roda , kami hadir dan mereka merasa senang, karna warga desa disana sangat senang dengan kedatangan kami hal tersebut di tunjukan dengan cara mereka menjemput dan mengantar kami sampai ke kota.” Tandasnya (Les/Dje).