ENREKANG, BESTNEWS – Pemilihan Umum ( PEMILU) 2024 telah usai dan sisa menunggu hasil , dalam kontestasi politik persaingan memenangkan kandidat masing-masing adalah hal yang wajar yang menimbulkan perbedaan pendapat maupun pemikiran selama berlangsungnya pesta demokrasi.
Sehingga Misbah Juang Ketua Pergerakan Koalisi Rakyat ( PERKARA) mengatakan bahwa, Saatnya mencairkan suasana dan menyambung kembali silahturahmi yang sempat terputus karna beda pilihan selama berlangsung pesta demokrasi pemilihan Presiden, Legislatif dan DPD secara serentak.
“Saya sangat pahami kondisi selama berlangsung pesta demokrasi, perbedaan pemikiran serta pendapat selama itu hal wajar. Tetapi jangan sampai hal tersebut berlarut-larut dan dijadikan alasan untuk menciptakan perpecahan karna beda pilihan. yang terpenting bagi seluruh elemen masyarakat di tanah massenrempulu dan sekitarnya adalah tetap menjaga tali persaudaraan antar sesama” Ucapnya Keawak Media, Jum’at ( 23/02/2024).
ia menambahkan bahwa, tahap akhir pemilihan semua kadidat baik Pilpres, Pileg Dan DPD yang saat ini tengah berkontestasi tentunya sama-sama melewati pengorbanan dan perjuangan yang berat. siapapun yang nantinya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang, masyarakat Enrekang dan sekitarnya diharapkan menerima keputusan tersebut selama sesuai mekanisme.
Adapun beberapa persoalan yang secara objektifitas belum mampu diminimalisir oleh pihak-pihak penyelenggara pemilu di kabupaten enrekang seperti many politik yang sudah merajalela bahkan dijadikan budaya setiap momentum pesta demokrasi.
“Saya hanya berharap untuk kontestasi politik kedepannya, pihak penyelenggara mampu meminimalisir many politik yang jelas merusak pesta demokrasi dan potensi akan terjadi korupsi secara massal. siapapun Presiden dan wakil rakyat yang terpilih nantinya, mampu jalankan tupoksinya sebagaimana semestinya ” Terang Misbah Juang (707).