PINRANG, BESTNEWS – Tahapan Pilkada Pinrang tahun 2024 sudah dimulai, namun masyarakat Kecamatan Patampanua masih mempertanyakan baleho mantan Bupati Pinranh yang masih terpasang di beberapa ruas jalan di Kecamatan Patampanua khususnya di Kantor Kecamatan Patampanua dan jembatan perbatasan Kelurahan Benteng /Teppo serta diwilayah Kelurahan Tonyamang.
Hal ini menjadi pertanyaan besar masyarakat Kecamatan Patampanua dimana saat ini mantan Bupati Pinrang sudah tidak menjabat sebagai bupati Pinrang namun masih juga baleho bertuliskan “Terima Kasih Bupatiku” terpasang dimana mana.”
Padahal PJ Bupati Pinrang sudah menyampaikan untuk para desa dan lurah bahkan camat untuk bersikap netral dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Pinrang Tahun 2024.”
Tokoh pemuda Kecamatan Patampanua Anton Wahid bersama Reza mengungkapkan bahwa tahapan Pilkada Pinrang tahun 2024 semudah berjalan namun baleho ini masih terpasang dimana mana dan itu jelas atas nama mantan Bupati Pinrang dengan bertuliskan “Terima Kasih Bupatiku”. (06/06/2024).
Hal ini menuai pertanyaan masyarakat apalagi salah satu baleho itu memang tidak bertuliskan “Terima Kasih Bupatiku” namun masih terpajang di Kantor Kecamatan Patampanua.” Ujarnya.
Padahal kata dia, PJ Bupati Pinrang telah menyampaikan kepada seluruh lurah dan Camat bahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap bersikap netral jelang Pilkada.”
Mari kita memperlihatkan profesional dalam berpolitik yang mana tidak melibatkan para ASN dan juga tidak adanya tekanan atau perintah perintah langsung dari beberapa pihak.” Kata dia.
Maju dalam perhelatan pilkada Kabupaten Pinrang itu harus siap, dalam artian siap menang dan siap kalah karena masyarakat ini ingin memilih kepala daerah yang betul betul paham kondisi masyarakat bukan karena kepentingan pribadi para team sukses nantinya dan pemerintahan yang berjalan sesuai tupoksinya di tengah masyarakat.” Tegas Anton Wahid bersama Reza.
Dan apabila kami masyarakat mengetahui ada para ASN yang bermain dengan salah satu bakal calon Bupati Pinrang atau bahkan melakukan penekanan kepada masyarakat melalui penerima bantuan bansos maupun raskin di kelurahan serta di desa – desa, kami tidak segan segan untuk melaporkan hal ini ke Bawaslu Kabupaten Pinrang.” Kata dia mengakhiri (805/Rls).
