TANJUNGBALAI, BESTNEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjungbalai Asahan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Tidak hanya terfokus pada pembesaran ayam kampung dan ikan gabus, adapun salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan darat/kering SAE (Sarana Asimilasi dan Edukasi) Lapas untuk kegiatan bercocok tanam. Selasa, (05/11/2024)
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), Rudi Sembiring, bersama jajaran Bimbingan Kerja (Bimker) dan Kegiatan Kerja (Giatja) melaksanakan penanaman jagung di lahan SAE tersebut. Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh Lapas Tanjungbalai Asahan terhadap arahan Menimipas untuk memperkuat ketahanan pangan melalui pemanfaatan sumber daya yang ada di lembaga pemasyarakatan.
Dalam keterangannya, Rudi Sembiring menjelaskan bahwa lahan SAE di Lapas Tanjungbalai Asahan sebelumnya telah dimanfaatkan untuk kegiatan serupa. Namun, berkat perhatian dan dorongan khusus dari pimpinan, pemanfaatan lahan ini kini semakin optimal dan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami berterima kasih kepada Kalapas Tanjungbalai Asahan, Bapak Irhamuddin, yang telah memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Berkat dukungannya, kami dapat menjalankan kegiatan ini dengan lancar,” ujar Rudi Sembiring.
Program ini merupakan salah satu langkah Lapas Tanjungbalai Asahan dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas, sekaligus sebagai sarana pemberdayaan bagi warga binaan agar dapat memperoleh keterampilan dalam bidang pertanian (Les/Dje).