MAROS, BESTNEWS – Program INKLUSI PKBI Sulawesi Selatan menggelar Pertemuan Forum Keluarga Komunitas Ragam Gender di Café The Clove, Maros. Acara ini mengusung tema “Menerima dan Menghargai Identitas Komunitas Ragam Gender” dan dihadiri oleh keluarga dari komunitas ragam gender serta anggota komunitas itu sendiri.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keluarga mengenai identitas gender, memperkuat peran Forum Keluarga dalam memberikan dukungan moral bagi komunitas ragam gender, serta mendorong perlindungan hak-hak mereka di lingkungan sosial dan hukum.
Direktur Eksekutif Daerah PKBI Sulsel dalam sambutannya menyoroti tantangan yang dihadapi keluarga dengan anggota yang memiliki identitas gender beragam. “Menjadi anggota keluarga dari seseorang yang memilih identitas gender berbeda tentu tidak mudah.”
Alita Karen dari yayasan pemerhati perempuan berbagi wawasan tentang pentingnya dukungan keluarga dalam membangun kepercayaan diri dan kesejahteraan komunitas ragam gender. “Forum Keluarga dapat membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif bagi semua orang, terlepas dari identitas gendernya.”
Suasana menjadi haru ketika seorang peserta berbagi kisahnya tentang bagaimana adiknya diusir dari rumah oleh orang tua mereka. “Saya ingin adik saya pulang, tapi bagaimana caranya kalau ayah saya masih menganggapnya sebagai aib?”
Koordinator Program INKLUSI PKBI Sulawesi Selatan menyampaikan harapannya agar stigma yang masih ada di masyarakat dapat berkurang, dan semakin banyak keluarga yang menerima serta menghargai anggota keluarganya dengan identitas gender yang beragam. “Setiap individu berhak untuk dicintai dan diterima oleh keluarganya sendiri, tanpa terkecuali.”
Acara ini diakhiri dengan buka puasa bersama dan menyepakati berbagai langkah konkret untuk memperkuat peran Forum Keluarga terutama dalam hal perlindungan kekerasan bagi komunitas ragam gender (707).
