PINRANG, BESTNEWS – Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Pinrang, membuat pemerintah setempat bergerak cepat. Lurah Benteng, Kecamatan Patampanua, Andi Rahmat, mengeluarkan imbauan kepada seluruh warganya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti banjir, angin kencang, dan pohon tumbang.
Menurut Andi Rahmat, kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir menunjukkan intensitas hujan tinggi disertai angin kencang. Ia menegaskan bahwa masyarakat harus lebih berhati-hati, terutama yang bermukim di wilayah rawan genangan air dan di sekitar lereng atau pepohonan besar.
“Kami mengimbau seluruh warga Kelurahan Benteng agar tetap waspada dan tidak menyepelekan perubahan cuaca yang ekstrem. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” ujar Lurah Andi Rahmat, Rabu (29/10/2025).
Lebih lanjut, ia meminta agar warga tidak membuang sampah sembarangan di saluran air karena dapat menyebabkan tersumbatnya drainase dan memperparah banjir. Pemerintah kelurahan bersama perangkat RT/RW juga terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan BPBD serta aparat TNI-Polri untuk langkah antisipasi cepat bila terjadi bencana.
“Kami juga berharap warga segera melapor ke pihak kelurahan bila ada tanda-tanda bahaya, seperti tanah longsor kecil, air meluap, atau pohon tumbang. Tindakan cepat bisa menyelamatkan banyak orang,” tambahnya.
Selain itu, Lurah Benteng mengingatkan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah pada saat hujan deras disertai petir dan angin kencang. Ia juga mengimbau orang tua untuk menjaga anak-anak agar tidak bermain di area sungai atau saluran air yang tengah meluap.
Imbauan ini menjadi bagian dari langkah preventif Pemerintah Kelurahan Benteng dalam menjaga keselamatan dan ketertiban warganya di tengah dinamika perubahan iklim yang kian tidak menentu.
“Mari kita hadapi cuaca ekstrem ini dengan kesiapsiagaan dan gotong royong. Dengan saling peduli dan waspada, kita bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Andi Rahmat dengan penuh tanggung jawab (707).






