BOGOR, BESTNEWS — Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Laskar Merah Putih (LMP) di Bogor. Dalam momentum bersejarah ini, Ustadz Das’at Latif hadir memberikan ceramah sekaligus memimpin doa, mengalirkan aura spiritual dan keteduhan bagi seluruh keluarga besar LMP yang hadir dari berbagai penjuru negeri.
Acara sakral ini turut dihadiri sejumlah Menteri dan pejabat tinggi negara yang tergabung sebagai Dewan Pembina dan Penasehat LMP. Kehadiran para tokoh bangsa meneguhkan eksistensi LMP sebagai organisasi kebangsaan yang terus menjaga komitmen persatuan, nasionalisme, serta bakti untuk masyarakat dan negara (02/11/2025).
Ketua Umum Mabes Laskar Merah Putih (Ketum Mabes LMP) H. Arsyad Cannu berada di barisan terdepan menyambut para tamu kehormatan. Tampak pula Ketua Macab LMP Kabupaten Pinrang H. Sultani, sebagai representasi semangat daerah yang hadir memberikan dukungan penuh pada momentum akbar seperempat abad perjuangan LMP.
Dalam ceramahnya, Ustadz Das’at Latif mengingatkan bahwa kekuatan sebuah organisasi bukan hanya pada struktur, tetapi pada ketulusan jiwa, niat kebangsaan, serta kesatuan hati dalam memelihara NKRI.
“Laskar Merah Putih bukan hanya barisan fisik. Ia adalah barisan hati—barisan pengabdian kepada Allah dan kepada bangsa. Semoga LMP terus menjadi cahaya perjuangan, bukan hanya bagi anggotanya, tetapi bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ustadz Das’at Latif dalam tausiyah penuh makna.
Momen doa bersama kemudian mengalun khusyuk. Para tokoh, pengurus, dan anggota LMP terlihat larut dalam harapan—memohon keberkahan, kelapangan langkah, serta keteguhan dalam menjalankan amanah menjaga persatuan bangsa di tengah dinamika zaman.
Ketua Umum LMP, H. Arsyad Cannu, menyampaikan bahwa di usia 25 tahun, Laskar Merah Putih semakin matang dan siap membawa energi positif untuk negeri.
“Dua puluh lima tahun bukan sekadar umur organisasi. Ini adalah perjalanan pengabdian, pengorbanan, dan komitmen. LMP akan terus hadir untuk rakyat, menjaga NKRI, serta meneguhkan nilai kemanusiaan dan kebangsaan,” tegasnya.
Acara HUT ke-25 LMP ini bukan hanya selebrasi, tetapi juga momentum refleksi dan syukur. Energi spiritual yang ditaburkan melalui doa dan ceramah Ustas Daslatif menjadi pengingat bahwa perjuangan sejati selalu berpijak pada nilai moral, keimanan, dan kemanusiaan.
Dengan penuh semangat, peserta acara meneriakkan komitmen pengabdian untuk Indonesia yang lebih kuat, bersatu, dan bermartabat.
Dirgahayu Laskar Merah Putih ke-25.
“Dari rakyat, untuk rakyat, demi Indonesia.” (707).












