PINRANG, BestNews19.com – Puluhan Pesilat SMA Negeri 1 Pinrang berkeliling, kota Pinrang memungut Sampah Plastik bertebaran di Pinrang jalan dan dimasukan ke dalam kresek plastik yang mereka bawah.
Ketua Pengurus Pencak Silat SMA Negeri 1 Pinrang Maharani Zaskia Putri mengatakan, kegiatan ini untuk mendidik para pesilat dari sekolah unggulan itu sejak dini, melawan sampah plastik. ” Karena Sampah Plastik yang dibuang orang orang yang tidak bertanggung jawab, mengancam kelestarian lingkungan ” kata dia, Sabtu (27/07/2019).
Di Indonesia kata dia, masyarakat dilaporkan memakai sekitar 100 Milyar Kantong Plastik pertahun dan kadang dibuang di sembarang tempat. ” Padahal sampah Plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena sulit di urai “.
Dalam sebuah penelitian disebutkan, sampah Plastik dapat terurai dalam kurung waktu 1000 tahun lebih. Sampah sampah plastik yang ada di darat ini tidak menutup kemungkinan akan hanyut ke laut saat hujan turun.
Keberadaan sampah plastik di laut ini kata dia, akan berdampak pada ekosistem di laut. “Pada bulan Juni 2006 lalu, program lingkungan PBB memperkirakan bahwa dalam setiap mil persegi terdapat setidaknya 46.000 sampah plastik yang mengambang di lautan.
Plastik setidaknya telah membunuh hingga 1 juta burung laut, 100.000 mamalia laut, dan juga ikan-ikan yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya dalam setiap tahunnya “.
Pelatih Pencak Silat SMA Negeri 1 Pinrang Rusdianto mengatakan, Pesilat yang dibina tidak hanya mengutamakan pembinaan fisik dan mental, untuk berprestasi. ” Tapi juga memberikan manfaat kepada orang banyak “.
Sehingga lanjut dia, Pesilatnya dapat menjadi panutan di lingkungan masing masing” (Dia).