MEDAN, BestNews19.com – Seorang pemuda asal Pulau Kalimantan bersama temannya warga Jalan Banteng, Kelurahan Pandau Hulu II, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) babak belur dihajar massa di Pasar V Jalan Setia Budi, Medan, Sumut.
Nyawa keduanya terselamatkan dari kemarahan massa, setelah petugas Brimob datang ke lokasi dan memboyongnya ke komando untuk dimintai keterangannya. Berdasarkan informasi, kedua pemuda ini dihajar massa lantaran telah nekat menjambret handphone milik seorang wanita di Pasar V Jalan Setia Budi, Kota Medan, Sumut, (13/08/2019).
Tak terima handphonenya dirampas, korban yang belum diketahui identitasnya ini pun langsung berteriak rampok. Warga yang mendengar langsung mengejar dan menangkap kedua jambret jalanan yang seorang diantaranya berinisial AM (16), warga Jalan Banteng, Pandau Hulu II, Medan, Sumut.
Bahkan massa yang sudah kesal langsung menghajar keduanya hingga babakbelur. Beruntung seorang petugas Brimob yang sedang melintas melihat aksi main hakim itu dan mengamankannya untuk diserahkan ke kantor polisi.
“Kami jambret Handpone milik seorang wanita,” aku tersangka AM. Sedangkan teman tersangka yang memiliki banyak tato di badannya ini mengaku berasal dari daerah Pulau Kalimantan dan baru pertama kali melakukan kejahatan. “Aku asli dari kalimantan, kalau di sini aku tinggal di Jalan Banteng, ” ucap pria berambut pirang itu (Srw/Dnt).
