MAKASSAR, BestNews19.com – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulsel menilai selayaknya guru honorer di upah sesuai Standar Upah Minimum Regional (UMR).
Ketua Wilayah Ikatan Guru Indonesia Sulawesi Selatan Abdul Wahid Nara mengatakan, “sejatinya para guru honorer yang mengabdi di setiap sekolah diberi Upah setara dengan Upah Minimum Regional”. Sehingga, HUT Guru yang ke 74, ini menjadi kado istimewa bagi guru honorer”, kata dia saat dihubungi Selasa (26/11/2019).
Alasannya kata dia, “Guru honorer termasuk garda terdepan dalam memajukan pendidikan”. “Olehnya itu, kesejahteraan guru honorer juga perlu perhatikan”.
Sejauh ini kata dia, “upah yang diterima para guru honorer itu, masih sangat memperihatinkan dan jauh dari kata cukup ditengah fluktuasi harga kebutuhan pokok”. “Ini yang harus segera di realisasikan”.
Pemberian Upah standar UMR kata dia, “merupakan solusi awal dalam mensejahterakan para guru yang belum memiliki status tersebut”. “Ke depan tentu diperhatikan pengangkatannya sebagai PNS”.
Mantan Ketua BEM UNM Makassar ini juga mengatakan, “Guru honorer yang terdata melalui K2 dan lolos sebagai CPNS masih belum diakui dan menerima SK sebagai PNS”.
“Perlu penelusuran pihak terkait (BKN) kok belum menerima SK, padahal sudah dinyatakan lulus”.
Contohnya kata dia “sejumlah honorer yang sudah lama mengabdi dan dinyatakan lulus tapi memerima SK”. “Bisa jadi hal seperti ini juga terjadi di luar kabupaten Pinrang, karena beralasan mengabdi di sekolah swasta” (Dia).
