ENREKANG, BestNews19.com – Salah satu upaya pemerintah pusat dalam mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan sarana bidang penyehatan lingkungan permukiman adalah melalui Hibah Sanitasi Air Limbah Setempat (ASL).
Melalui kegiatan ini pemerintah memberikan dana hibah untuk kabupaten/kota yang telah melaksanakan kegiatan sektor tersebut dengan menggunakan APBD pada tahun anggaran berjalan.
Kabupaten Enrekang adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang akan menjadi calon penerima hibah air limbah setempat (ALS) dan telah memenuhi persyaratan kelayakan untuk mendapatkan hibah sanitasi tersebut dari Kepala CPMU Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Cipta DR.Ir H Hasir Tjenne M.Si.
H Hasir Tjenne dalam kunjungannya saat melakukan sosialisasi Hibah Air Limbah Setempat (ALS) di Kabupaten Enrekang mengatakan, ” kami dari pihak Direktorat Jenderal Cipta Karya tidak akan berani memberikan hibah Sanitasi Air Limbah Setempat (ALS), jika pihak calon penerima hibah sanitasi dalam hal ini Kabupaten/Kota yang telah memberikan surat minat program hibah sanitasi tidak memenuhi beberapa persyaratan”, ungkapnya pada Rabu (11/12/2019).
Hasir mengatakan”, setiap daerah yang menginginkan hibah sanitasi Air Limbah Setempat harus memenuhi persyaratan diantaranya, memiliki dokumen strategis kabupaten/kota (SSK) dan RPIJM Cipta Karya yang masih berlaku (atau sedang diperpanjang dan ada program sesuai dengan jenis prasarana Sanitasi, tersedianya lahan untuk sanitasi air limbah dan atau persampahan yang diusulkan, dan kesiapan kelembagaan yang akan mengelola hibah Air Limbah Setempat”.
“Setiap kabupaten/kota yang akan menerima hibah sanitasi. Setelah dikatakan memenuhi syarat yang telah ditentukan, kabupaten/kota tersebut akan dipandu oleh tim CPMU untuk memenuhi syarat syarat selanjutnya”, tutup Hasir (C13).
