Apakah Benar Pemerintah Indonesia Memusuhi Umat Islam

BANDUNG, BestNews19.com – Dalam perjalanan bertambahnya umur Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang pada 17 Agustus 2020 kemarin telah tepat berumur 75 tahun, masih terdapat banyak hal-hal yang masih mengganggu dan menjadi potensi ancaman bagi keutuhan serta stabilitas negara.

Adapun potensi ancaman tersebut hanya berasal dari pihak luar negara atau asing namun malah paling banyak berasal dari warga/masyarakat Indonesia itu sendiri.

Kondisi seperti ini sangat miris, dikarenakan dikala negara-negara lain sedang berlomba-lomba dalam membangun dan memajukan negaranya masing-masing, Indonesia malah masih berkutat dalam permasalahan-permasalahan/konflik-konflik yang sangat mendasar.


Salah satu isu yang saat ini banyak dibahas dan banyak menimbulkan situasi yang tidak kondusif di masyarakat Indonesia yaitu isu agama.

Isu agama ini sebenarnya dari dulu telah diangkat oleh beberapa pihak-pihak berkepentingan untuk mendiskreditkan pemerintah. Namun dalam beberapa akhir ini, tepatnya sejak Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, isu agama menjadi isu yang sangat hangat dan mudah menyulut konflik di masyarakat. Isu agama ini semakin besar dan meluas di masyarakat Indonesia.

Hal tersebut dibuktikan dengan semakin semakin banyak dan tumbuhnya Ormas-ormas Islam Radikal di Indonesia. Ormas-ormas Islam radikal tersebut dengan aktif dan masif menyebarkan propaganda-propaganda terhadap masyarakat melalui kegiatan agama (pengajian), media sosial, media massa, media cetak dan masih banyak lagi.


Pesan-pesan yang disampaikan oleh Ormas-ormas tersebut yaitu terkait pandangannya terhadap pemerintah yang menganggap bahwa pemerintah Indonesia merupakan musuh umat Islam.

Hal tersebut dikarenakan pihaknya menilai bahwa pemerintah sering menghalang-halangi dakwah yang dilakukan pihaknya dengan berbagai cara yang tidak baik. Selain itu, Pemerintah Indonesia dinilai tidak menjalankan atau menggunakan nilai-nilai Islam dalam menjalankan pemerintahan serta dianggap tidak dapat mewakilkan umat Islam.


Apakah benar bahwa Pemerintah Indonesia memusuhi/tidak pro terhadap Umat Muslim di Indonesia? Untuk menjawab hal tersebut, kita perlu melihat dahulu bagaimana kondisi pemerintahan kita saat ini yang dianggap musuh Umat Islam tersebut.

Penulis disini tidak akan menjawab pertanyaan tersebut, namun hanya mengingatkan dan memberi kondisi-kondisi yang ada saat ini telah terjadi. Bentuk-bentuk dukungan pemerintah pada umat Islam, salah satunya yaitu dukungan peningkatan pendidikan berbasis Islam, baik itu dari tahap pendidikan awal, menengah, perguruan tinggi, hingga pemberian beasiswa kuliah luar negeri ke negara-negara Islam, serta dukungan untuk memajukan Pesantren sebagai salah satu pencetak bibit-bibit SDM unggul.

Selain itu, terdapat banyak tokoh-tokoh dan guru besar Islam yang menjadi pejabat penting di pemerintahan yang ikut andil besar dalam mengambil kebijakan-kebijakan penting dalam rangka mempertahankan dan memajukan Indonesia.


Pihak-pihak oknum Islam yang tergabung dalam Ormas-Ormas Radikal memang melakukan penyebaran pesan-pesan negatif di masyarakat dengan tujuan tertentu yang hanya menguntungkan pihak-pihak/kelompok tertentu saja dan malah merugikan masyarakat Indonesia secara keseluruhan, termasuk juga mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik sebaiknya kita jangan terpengaruh dan larut ikut dalam kegiatan-kegiatan yang merugikan dan membahayakan negeri kita sendiri. Diharapkan kita dapat memberikan pengaruh positif dan mengajak rekan-rekan terutama keluarga kita agar tidak terlibat dalam aksi-aksi unjuk rasa, penyebaran ujaran kebencian, hoax, hasutan-hasutan provokatif dengan mengangkat isu agama.

Oleh: Rahmat Nur Ahsan, Ketua Forum Mahasiswa Pembela Pancasila (05 September 2020) (Gde/Dnt).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *