MAJENE, BestNews19.com – Warga Rangas Pesisir Kabupaten Majene yang saat ini tengah mengungsi di lokasi kampus STAIN Kecamatan Banggai Kabupaten Majene Sulawesi Barat pasca kejadian bencana alam gempa bumi pada jumat dini hari tanggal 15 Januari 2021 pukul 02.30 Wita, akhirnya mendapatkan bantuan sembako dan peralatan bayi.
Bantuan sembako dan peralatan bayi yang dibawah langsung oleh komunitas PS Pickup community Sulsel bersama kru MCTV Sulsel langsung didistribusikan di lokasi pengungsian, Minggu (17/01/2021) pagi pukul 07.15 Wita.
Ketua PS PickUp Community Sulsel Kabupaten Sidrap Muhammad Fahmi Marzuki yang ditemui awak media dilokasi pendistribusian bantuan sembako mengatakan, “kami dari komunitas PS PickUp Sulsel Kabupaten Sidrap siap untuk memfasilitasi armada kepada masyarakat yang akan mendistribusikan bantuan sembako dan peralatan bayi serta tenda yang akan digunakan para pengungsi di Kabupaten Majene san Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.”
“Komunitas PS PickUp Sulsel yang terbagi di beberapa Kabupaten dan Kota siap membantu masyarakat kapan saja saat diperlukan.” Ujarnya. Dan hal itu kami tidak memungut biaya sepeserpun kepada warga masyarakat yang ingin berangkat ke Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat dalam pendistribusian bantuan sembako.”
Terpisah ditemui, Ibu Kasunah salah satu warga asal Rangas Pesisir Kabupaten Majene yang tengah menerima bantuan sembako mengatakan, “sejak mengungsi tiga hari di lokasi pengungsian, kami baru kali ini mendapatkan bantuan sembako berupa, mie instan, air, beras dan peralatan bayi dari komunitas PS PickUp Community Sulsel bersama Kru MCTV Sulsel.”
“Pengungsi yang ada dilokasi sekarang ini berjumlah 40 Kepala keluarga dan sangat membutuhkan tenda, makanan, juga obat-obatan.” Ujarnya.
“Lanjut kata dia, “saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Majene untuk memperhatikan kami para pengungsi yang ada dilokasi Kampus STAIN Majene.”
“Pengungsi disini angat membutuhkan bahan makanan serta obat obatan untuk anak anak mereka pak, tolong perhatikan kami warga Rangas Pesisir Kabupaten Majene yang ada di lokasi Kampus STAIN Majene.” Tutupnya (Ajeng).
