PINRANG, BestNews19.com – Pasca kejadian jembatan rubuh akibat banjir di lokasi Desa Kariango Kecamatan Lembang membuat warga masyarakat yang tinggal di daerah Desa Bakaru kesulitan untuk melakukan akses keluar masuk kedalam Kampung menggunakan kendaraan roda duanya.
Pasalnya jembatan yang dulu sebagai akses utama keluar masuk kampung untuk melakukan aktifitas perekonomian kini ambruk dan tidak bisa dilalui lagi dengan kendaraan roda dua maupun berjalan kaki.

Pasca kejadian jembatan rubuh ini, kurang lebih 300 kepala keluarga yang ada di desa Bakaru harus menempuh perjalan sangat jauh untuk mencapai Kota Pinrang.” Ujar Camat Lembang Muh Yusuf Nur.
Lanjut kata Yusuf Nur, “upaya warga untuk bisa melalui jembatan tersebut hanya dengan membuat jembatan penyebrangan sementara dari batang bambu besar yang disambungkan sampai ke ujung Desa Kariango dan Desa Bakaru.” (14/02/2021).

“Pada kejadian ini pihak pemerintah Kabupaten Pinrang bersama beberapa komunitas telah melakukan pendistribusian bantuan sembako kepada para warga yang terdampak jembatan rubuh di Desa Kariango Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.” Tutur Muh Yusuf Nur.
Bupati Pinrang H Irwan Hamid yang ditemui awak media dilokasi bencana berpesan kepada masyarakat di Desa Kariango dan Desa Bakar, “kami harapkan kepasa masyarakat Desa Bakaru dan Desa Kariango agar tetap bersabar dengan adanya bencana jembatan rubuh ini.”

“Saya selaku Bupati Pinrang akan mengupayakan semaksimal mungkin dalam 3 hari ke depan akan di laksanakan perbaikan jembatan gantung yang ada di Desa kariango sehingga akses jembatan gantung yang amruk ini dapat di lalui kembali oleh masyarakat.” Jelasnya Abdi Irwan Hamid.
“Pemerintah Kabupaten Pinrang berharap masyarakat tetap waspada dan jeli melihat situasi yang ada di daerah ini, dalam melaksanakan kegiatan perekonomian.” Ingat dan perhatikan untuk menjaga keselamatan saat beraktifitas di musim hujan. Bencana itu bisa saja datang secara tiba-tiba.” Tutupnya (Ajeng).