Pererat Tali Persaudaraan, IKA FA – UMI 1987 Makassar Gelar Halal Bi Halal

MAKASSAR, BestNews19.com – Pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2022 pukul 19.00 Wita, pengurus Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (IKA FA – UMI) 1987 Makassar menggelar kegiatan halal bi halal yang berpusat di Hotel Aryaduta ruang Masamba 5, jalan Somba Opu nomor 297 Makassar.

“Kegiatan halal bi halal yang digelar oleh para pengurus IKA FA – UMI 1987 Makassar dalam rangka memperat silaturahmi, kebersamaan dan rasa persaudaraan sejak lulus dari bangku perkuliahan hingga sampai saat ini.”

P.Zamhari Shar,.SH, Ketua IKA FA – UMI 1987 Makassar yang didampingi sekertaris IKA FA – UMI 1987 Makassar Syamsul Backhri,SH mengatakan, ” kegiatan ini adalah kegiatan rutinitas tiap tahunnya dilaksanakan oleh pengurus IKA FA – UMI 1987 Makassar.”

“Dimana kegiatan kali ini mengangkat tema “Silaturahmi Sarana Memperkokoh Persaudaraan Dan Kebersamaan” bagi para pengurus ikatan alumni fakultas hukum Universitas Muslim Indonesia tahun 1987 Makassar.” Jelasnya pada awak media (Jumat, 20 Mei 2022).

“Saya bersama sekertaris IKA FA – UMI 1987 Makassar berharap dalam kegiatan halal bi halal ini, para alumni yang merangkap sebagai pengurus, akan terus menjalin kebersamaan dan kekompakan serta semakin memperkokoh tali persaudaraan kita semua dalam ikatan alumni fakultas hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) 1987.” Tambahnya.

Acara puncak Halal bi halal IKA FA – UMI 1987 Makassar disampaikan acara tausiyah oleh Ustadz Drs.Baharuddin S.Ag. Isi tausiyah menyatakan Halal bi halal dilakukan setelah kita menyelesaikan ibadah puasa bulan Ramadhan yang merupakan bagian dari rukun Islam.”

“Puasa adalah ajang untuk melatih diri kita selama satu bulan dengan meninggalkan makan dan minum. Orang (yang tidak) makan dan minum sensitif, mudah sekali tersinggung dan marah.” Ungkapnya.

“Ini yang kita latih dalam ibadah puasa. Namun, kita tidak bisa mengupayakan sendiri, ini adalah rahasia Tuhan supaya iman kita terbit dari hati, bukan dari sifat-sifat manusia,” ujar Ustadz Drs.Baharuddin S.Ag.

Selanjutnya Ustadz Drs.Baharuddin S.Ag menekankan bahwa “hati memiliki posisi yang sangat penting dalam memahami dan menjalankan kehidupan beragama, karena agama sesungguh berasal dari hati.”

“Ilmu pengetahuan boleh dan sangat baik dalam Agama Islam, namun ilmu pengetahuan tidak dapat berdiri sendiri. Produk ilmu pengetahuan memerlukan manusia yang berhati baik dan mulia untuk menjalankannya.” Kata dia.

“Kita melakukan Halal bi halal, jelas sekali supaya tercapai tujuan yang dikehendaki oleh Tuhan, sebagaimana datang dan kembali untuk menjadikan (kita) manusia yang lebih baik,” ujar Ustadz Drs.Baharuddin S.Ag, sambil menutup tausiyah (Shanks).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *