PINRANG, – Pemerintahan Kabupaten Pinrang pada masa bakti 2019-2024 saat ini menjadi bahan perbincangan masyarakat Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.”
Dana sangat di sayangkan para pimpinan beberapa OPD di Kabupaten Pinrang dipilih serta dijabat tidak sesuai dengan bidang keahliannya bahkan yang ahli dalam bidang tersebut tidak diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan juga mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat Kabupaten Pinrang.”
Saat ini masyarakat Kabupaten Pinrang, bisa menilai dan melihat langsung sistem pemerintahan pada masa bakti 2019 – 2024. Dimana pembangunan dan peningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat malah makin menurun.” Ujar Anton Wahid kepada awak media (19/06/2024).
Ini dikarenakan para pimpinan OPD yang menjabat di masing – masing dinas tidak sesuai dengan ilmu serta keahlian mereka pada dinas tersebut.”
Contohnya saja dinas yang menaungi pekerjaaan jalan dimana seharusnya yang menjadi pimpinan OPD tersebut backgroundnya dari teknik sipil sehingga pemerintahan dan pekerjaan pada dinas tersebut peruntukannya pas dan tepat sasaran di masyarakat.” Jelasnya.
Bukan hanya itu kata dia, salah satu pimpinan OPD yang berhubungan langsung dengan masyarakat banyak di Kabupaten Pinrang dan saat ini masih menjabat Plt menurut saya juga tidak sesuai background keahliannya.”
Olehnya itu saya sebagai masyarakat Kabupaten Pinrang meminta kepada bapak Pj Bupati Pinrang untuk melakukan evaluasi kepada para pimpinan OPD yang tidak sesuai basic ilmu keahliannya dan juga menghilangkan sistem dinasti dalam pelantikan pimpinan OPD di Kabupaten Pinrang.”
Agar roda pemerintahan yang saat ini dipimpin bapak Pj Bupati Pinrang berjalan sesuai tupoksinya untuk masyarakat Kabupaten Pinrang menuju Pinrang yang maju, sejahtera dan meratanya pembangunan di pelosok desa/Kelurahan
di dua belas Kecamatan.” Tutupnya mengakhiri (805).