Mahasiswa Se Ajetappareng Tuntut Kematian Korban 22 Mei Diusut

PAREPARE, BestNews19 – Mahasiswa Se Ajetappareng menggelar Aksi Demonstrasi sambil membakar Ban bekas di depan Gedung DPRD kota Pare Pare, Senin Sore (27/05/2019).

Mahasiswa juga menahan sebuah truk bermuatan kontiner untuk dijadikan panggung orasi menyampaikan tuntutan mereka.

Kordinator Aksi Ardi mengatakan, demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Se Ajetappareng ini mendesak kepada pihak terkait untuk mengusut kematian korban aksi di depan kantor Bawaslu Jakarta. Jika aksi kami tidak diindahkan, maka aksi lanjutan kami akan lakukan dengan massa yang lebih banyak, kata dia usai aksi.

Delapan korban jiwa di kabarkan jatuh dalam kerusuhan yang terjadi di depan kantor Bawaslu pada 21-22 Mei lalu.

Ardi menambahkan, aksi ini juga mendesak kepada pihak aparat untuk bersikap netral dalam melakukan pengamanan.

Sementara ketua DPRD kota Pare Pare Kaharuddin Kadir mengatakan, sebagai elemen bangsa, pihaknya prihatin dengan adanya korban jiwa yang jatuh pada 22 Mei lalu di depan kantor Bawaslu. Kita tentu prihatin dengan kondisi itu.

Mahasiswa menggelar aksi di tiga lokasi, masing masing di depan Universitas Muhammadiyah Pare pare, Patung Tunas Kelapa dan Gedung DPRD yang diterima langsung ketua DPRD Kaharuddin Kadir dan wakil Ketua DPRD Rahmat Sjamsul Alam (Dia).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *