PINRANG, BestNews19.com – Desas Desus pergeseran pejabat lingkup Pemerintah kabupaten Pinrang, mulai terdengar. Sejumlah nama pun disebut sebut bakal menempati posisi basah. Namun tidak sedikit dikabarkan akan terdepak dari kursinya alias non job.
Untuk bertahan di kursi empuk, tentu berbagai upaya bisa dilakukan oleh oknum oknum pejabat yang mengincar kursi.
Nama nama baru juga dikabarkan banyak yang bermunculan, dan melenggang ke eselon setingkat.
Kordinator Front Pemuda Bersatu (FPB) kabupaten Pinrang Andi Bahrun Patau mengatakan pergeseran jabatan dalam pemerintahan adalah hal yang biasa dan lumrah. ” Tidak ada yang istimewa dalam mutasi “kata dia, Selasa (09/7/2019).
Pergeseran itu lanjut dia, untuk mengoptimalisasi dan penyegaran organisasi, serta promosi Aparatur Sipil Negara. ” Hanya saja perlu dilakukan secara profesional “.
Artinya kata dia, pengangkatan dan pergeseran pejabat harus disesuaikan dengan bidang dan kebutuhan ” bukan atas like and dislike. Dekat atau tidak dari pemangku kebijakan “.
Menurut dia, penempatan ASN pada posisinya harus sesuai keahlian yang bersangkutan. ” Karena dalam pasal 73 Ayat 7 Undang Undang ASN ditegaskan mutasi dilakukan dengan memperhatikan larangan Komplik kepentingan “(Dia).
