PAREPARE, BestNews19.com – Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pare Pare di Mapolres Pare Pare berlangsung ricuh. Dalam aksi itu, mahasiswa dan petugas kepolisian di warnai aksi saling dorong.
Aksi itu, terjadi saat massa berusaha menembus barisan blokade aparat kepolisian yang berjaga di depan pintu masuk kantor Mapolres.

Demonstran Muhammad Ibra mengatakan, massa berusaha menerobos barisan petugas karena massa dilarang masuk ke Kantor Polres. ” Akibat saling dorong itu, teman saya mengalami luka. ” Kata dia di Mapolres Pare pare Rabu sore (31/07/2019).
Dia mengatakan, aksi rekan rekannya di Mapolres terkait kasus dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Kesehatan Kota Pare Pare.

Kordinator Aksi Muhammad Yusuf mengatakan kehadirannya di Mapolres untuk menagih janji pihak kepolisian terkait penuntasan kasus dugaan korupsi tersebut. ” Aksi kami sebelumnya sudah dijanjikan akan mengusut tuntas kasus itu”.
Dan hari ini kata dia, massa ke Mapolres untuk menagih janji aparat kepolisian. ” Karena polisi sudah mengantongi hasil audit BPKP seperti yang dijanjikan kepada mahasiswa pada aksi sebelumnya”.
Sementara itu Kabag ops Polres Pare Pare Kompol Darwis mengatakan, sesuai kesepakatan dengan massa, aksi hanya dilakukan di depan Mapolres. ” Dan polisi akan menerima perwakilan massa “.
Namun kata dia saat tengah berlangsung mediasi dengan perwakilan massa, terjadi Kless di halaman Mapolres .
Polisi kata dia, memang berjaga di depan pintu masuk kantor Polres, agar massa tidak masuk ke kantor polres sesuai dengan kesepakatan. ” Karena dikhawatirkan ada massa yang tidak bertanggung jawab dan melakukan perbuatan yang tidak diinginkan “.
Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Dugaan korupsi Dinas kesehatan kota pare pare menimbulkan kerugian negara Rp6.3 Milyar, namun pihak kepolisian belum juga menetapkan tersangka (Cil).