PINRANG, BestNews19.com – Pengurus Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (PP KPMP) sukses menggelar Dialog Publik bertajuk “Political Risk dan Iklim Investasi di Masa Pandemi”, yang berlangsung di Pelataran M Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Pinrang, pada Ahad (20/2/2022) malam.
Dialog ini menghadirkan ketua partai politik, antara lain Ahmad Jaya Baramuli (Ketua DPW Partai Berkarya Sulsel/Wakil Ketua DPRD Pinrang), Usman Marham (Ketua DPD Golkar Pinrang), Alimuddin Budung (Ketua DPD PKB Pinrang), Ariefyanto Arsyad (Ketua DPD PKS Pinrang, Abd Rasyid Djalil (Wakil Ketua DPC PPP Pinrang).
“Terima kasih kepada para narasumber yang telah hadir untuk berdiskusi dan menyampaikan gagasan demi Pinrang yang lebih baik ke depannya,” kata Ketua PP KPMP, Abdullah.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Muh Ali Imran mengungkapkan, seyogyanya kegiatan ini dihadiri oleh para ketua-ketua partai yang ada di Kabupaten Pinrang.
“Tapi yang berani untuk hadir menemui masyarakatnya, sekaligus membincangkan tentang daerah kita secara terbuka hanya beberapa,” ucap Imran.
Padahal, lanjut Imran, para ketua-ketua partai, khususnya yang memiliki kursi di parlemen Pinrang, sebelumnya berjanji untuk hadir dalam dialog ini, seperti Demokrat, PDIP, NasDem, Gerindra,
“Tapi partai seperti Demokrat yang merupakan pemilik kursi terbanyak di Pinrang justru yang tidak hadir, walaupun untuk diwakili sekalipun. Padahal para peserta banyak berharap mereka hadir untuk bisa menjadi jembatan informasi kepada masyarakat untuk mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah untuk kemajuan daerah,” ucapnya.
Selain itu, panitia juga rupanya sempat mengundang perwakilan dari pemerintah yakni dari Kepala Dinas PTSP, Andi Mirani. “Andaikan kepala dinas bisa hadir, dialog publik ini tentunya akan semakin menarik lagi. Kami sebetulnya cukup berharap dan sedikit kecewa. Semoga ke depan pihak pemerintah tidak mudah mengabaikan undangan terbuka seperti ini,” jelasnya.
Terlebih lagi, sejumlah peserta dan narasumber saat dialog berlangsung sempat menanti kedatangan dari Dinas PTSP. Pasalnya, banyak perbincangan yang membutuhkan konfirmasi langsung kepada pihak pemerintah.
Salah satu peserta, Muh Ilham Nur mengapresiasi kegiatan dialog yang diadakan oleh PP KPMP ini. Menurutnya, kegiatan-kegiatan yang sifatnya semi-akademik seperti ini sepatutnya digalakkan.
“Karena sebetulnya mahasiswa dan pemuda Pinrang ini mau terlibat dalam pengembangan dan kemajuan daerah. Dengan adanya dialog publik seperti ini, tentu kita jadi sedikit tahu, seperti apa yang akan dilakukan oleh pemerintah,” jelasnya.
“Kita juga berharap, alangkah menariknya dialog ini seandainya ada dari perwakilan pemerintah yang hadir. Supaya informasi yang kita dapat itu lebih komplit dan komprehensif,” tutur Ilham yang juga Pengurus Pemuda Muhammadiyah Pinrang itu (Mar/Dje).
