MAKASSAR, BestNews19.com – Guna menyongsong kehidupan “New Normal” Subden KBR Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel lebih mengoptimalkan lagi kegiatannya dalam hal pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease – 19 (COVID – 19) dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Di pagi hari yang cerah ini Subden KBR dipimpin Kanit 3 KBR Ipda Suframono, SH kembali beraksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Center yang terletak di Hotel Claro, STIEM Nobel dan Alauddin Plaza dan Town House Kota Makassar. (Minggu, 14/06/2020).

Sesuai dengan prosedur yang ada sebelum melaksanakan kegiatan, Kanit 3 KBR mengecek kesiapan peralatan yang akan di gunakan dalam penyemprotan ini. Selain itu, sebelum berangkat menunaikan tugas Kanit 3 KBR juga memberikan arahan kepada personel KBR tentang tugas dan tanggung jawab masing – masing personel dalam pelaksanaan tugas serta memimpin doa memohon restu dari Tuhan agar dalam pelaksanaan kegiatan selalu di Ridhoi – NYA.
“Sudah menjadi prosedur yang ada dan kebiasaan kami untuk mengecek alat yang akan digunakan serta perlengkpan personel yang dipakai pada satt tugas. Tak lupa saya juga member arahan serta memimpin doa memohon Ridho dari Tuhan agar dalam pelaksanaan tugas berjalan lancer dan aman” kata perwira berpangkat satu balok itu.

Dalam proses penyemprotan kali ini, personel Subden KBR melakukan penyemprotan dengan secara manual. Mulai dari luar ATM Center kemudian kedalam ruangan ATM. Personel lebih memfokuskan penyemprotan ke benda – benda yang biasa di sentuh oleh masyarakat saat ke ATM seperti gagang pintu dan tombol – tombol yang ada di Mesin ATM.
“Kita fokuskan ke gagang pintu dan tombol yang ada di Mesin ATM karena benda inilah yang sangat sering disentuh masyarakat saat ke ATM”, ujar Suframono.
Komandan Detasemen Gegana yang dihubungi terpisah menyampaikan kebenaran kegitannya personel Subden KBR tersebut.

“Benar. Subden KBR dipimpin Kanit 3 KBR tadi melakukan penyemprotan di beberapa ATM Center”, ungkap Kompol Sahruna Nasrun, S.E., M.M.
Sahruna menambahkan bahwa ATM Center yang merupakan fasilitas umum sengaja ditargetkan untuk menjadi sasaran penyemprotan karena sangat sering digunakan untuk bertransaksi Tunai maupun Non Tunai oleh masyrakat.

“ATM Center inikan fasilitas umum. Oleh karena itu kita sengaja jadikan sasaran penyemprotan karena sangat sering digunakan oleh masyrakat dalam bertransaksi tunai maupun non tunai.” Sambung Sahruna.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kami kepada pemerintah dalam hal menyongsong kehidupan “New Normal” di masa Pandemi Covid – 19 ini.” Pungkas Sahruna yang juga pernah menjabat sebagai Wadanyon A Pelopor (Nis/C13).